Kronologis Tenggelamnya Perahu Penyeberangan Sungai Bengawan Solo, Korban Selamat Ada Warga Sale Rembang

- Rabu, 3 November 2021 | 15:01 WIB
Lokasi musibah tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Solo di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu 3 November 2021. (foto : IST)
Lokasi musibah tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Solo di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu 3 November 2021. (foto : IST)

Suaramerdeka-Muria.com- Ini dia kronologis musibah tenggelamnya perahu penyeberangan di sungai Bengawan Solo di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

musibah itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIB, Rabu 3 November 2021.

Seperti biasa pagi itu Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kanor, Bojonegoro, mulai bekerja sebagai nahkoda perahu penyeberangan di sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Delapan Penumpang Selamat, Musibah Tenggelam Perahu Penyeberangan di Bengawan Solo di Bojonegoro-Tuban Jatim

perahu tersebut terbuat dari rangka besi dan kayu berukuran 15 meter x 2,5 meter. 

perahu digerakkan dengan mesin diesel.

Sekitar pukul 09.15 WIB, Kasiyan hendak berangkat dari pinggir sungai Bengawan Solo yang masuk wilayah Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

Saat itu di atas perahu sudah ada sekira 15-23 orang penumpang (BPBD mendata jumlah penumpang 18 orang). 

Selain penumpang, juga ada 10 sepeda motor.

Selanjutnya perahu mulai berjalan kearah tambangan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Baca Juga: Perahu Penyeberangan Bengawan Solo Bojonegoro-Tuban Tenggelam, Belasan Penumpang Hanyut

Namun, sesampainya di tengah sungai yang arusnya deras setelah diguyur hujan di daerah hulu, perahu mengalami oleng hingga terbalik dan para penumpang beserta sepeda motor tercebur ke dalam sungai.

Penumpang yang bisa berenang, berupaya menyelamatkan diri berenang ke tepian sungai.

Sedangkan penumpang yang tidak bisa berenang, berusaha berpegangan pada benda-benda yang mengapung. Di antara mereka ada yang hanyut terbawa arus sungai.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dongeng Anak Hebat Rajin Salat Bersama Den Hasan

Senin, 6 Maret 2023 | 09:53 WIB
X