BPTP Kembangkan Porang Komoditas Ekspor di Sukorejo Tunjungan Blora

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 07:03 WIB
Penanaman porang di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, Jateng, Jumat 29 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/Abdul Muiz)
Penanaman porang di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, Jateng, Jumat 29 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/Abdul Muiz)

“Program Pak Bupati untuk pengembangan pertanian dan peternakan di Blora ini banyak dan bagus. Salah satunya porang ini, maka tugas kami akan mendukung anggaran dan pelaksanaannya di Kabupaten Blora,” ucap Firman Subagyo.

Dia berharap kelompok tani Sidomulyo yang terlibat dalam penanaman porang di denfarm Desa Sukorejo ini bisa bersungguh-sungguh mengikuti arahan BPTP Jawa Tengah.

Baca Juga: Bismillahirrohmanirrohim, Persikaba Dilaunching, Semoga Diberikan Kesuksesan di Liga 3 Jateng

“Memang panennya dua tahun lagi, namun di sela-sela tanaman bisa ditumpangsari dengan komoditas tanaman lain yang masa panennya lebih pendek. Kami berharap BPTP bisa meneliti tanaman sela apa yang cocok untuk lahan porang ini sehingga keuntungan jangka pendeknya juga bisa diperoleh,” tambah Firman.

Kepala BPTP Jawa Tengah, Dr. Ir. Joko Pramono, MP; membenarkan jika masa tanam porang hingga panen membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun.

“Masa tanam porang ini lama namun hasilnya sangat menjanjikan. Memang cocoknya ditanam di bawah tegakan, biasanya disela tanaman jati, atau lahan hutan rakyat. Maka ini akan menjadi riset kami untuk menentukan tanaman sela nya agar bisa dipanen lebih cepat sambil menunggu porangnya jadi,” kata Joko Pramono.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Pelaku Perjalanan Internasional Diwajibkan Karantina

“Kami akan mendampingi dari aspek teknologi untuk pengembangan porang di Blora ini. Sebagai wujud dukungan terhadap program Bapak Bupati dan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian. Semoga denfarm porang ini berhasil dan bisa kita kembangkan lebih luas di Blora,” lanjut Joko.

Untuk diketahui, budidaya porang memang belum begitu familiar di Kabupaten Blora. Meski demikian, beberapa waktu lalu menurut Bupati sudah ada satu petani porang dari Jepon yang telah menembus pasar ekspor. Sehingga komoditas ini akan terus dikembangkan dengan dukungan BPTP Jawa Tengah. ***

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Terkini

X