Alun-alun, Pasar dan Masjid Lasem Dipercantik, 360 Hari Kota Pusaka Lasem Diwujudkan

- Sabtu, 4 September 2021 | 05:57 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan Kota Pusaka Lasem, Rembang, Jumat 3 September 2021. (suaramerdeka.com/Mulyanto Ari Wibowo)
Peletakan batu pertama pembangunan Kota Pusaka Lasem, Rembang, Jumat 3 September 2021. (suaramerdeka.com/Mulyanto Ari Wibowo)

REMBANG, suaramerdeka-muria.com- Selama 360 hari proyek Kota Pusaka Lasem dikerjakan.

Alun-alun, pasar dan masjid dipercantik.

Penataan Kota Pusaka Lasem yang telah ditunggu masyarakat selama bertahun-tahun pun kian menjadi nyata.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Sabtu dan Minggu 4-5 September 2021, Balas Dendam 3 Janda dan Film 2 Gadis Penggoda

Hal ini ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek Kota Pusaka Lasem di Kawasan Alun Alun Lasem, Jumat 3 Agustus 2021 pada sore hari.

Baca Juga: Sekda Rembang Dilantik Jumat Pahing, Bupati Sebut Wataknya, Sekda Membenarkan

Groundbreaking dengan protokol kesehatan yang ketat dihadiri oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz, Wakil Bupati Rembang H Mochammad Hanies Cholil Barro, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Arwani Thomafi, Kepala Satker Prasarana Permukiman Wilayah II Jawa Tengah, Cakra Nagara, Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Karangturi KH. Zaim Ahmad Mashoem, Pengasuh Pondok Pesantren Al Wahdah Sumbergirang KH Ahmad Faisol serta sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa Lasem.

Baca Juga: Siswa Qalsaba Tunda Vaksinasi Karena Puasa

Direktur Jenderal Cipta Karya melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Didiet Arief Akhdiat mengatakan perjalanan untuk sampai ke tahap groundbreaking cukup panjang.

Yaitu mulai dari perencanaan, penyusunan peraturan bupati, penyempurnaan Detail Engineering Design (DED) hingga Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Baca Juga: Jangan Coba-coba Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Gagal Lolos Prakerja Gelombang 20. Calon Pendaftar Wajib Tahu!

''Kami berharap dari perencanaan panjang itu, Kawasan Kota Pusaka Lasem dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh banyak masyarakat,'' terang dia.


Dia mengingatkan yang terpenting dalam pembangunan Kota Pusaka Lasem adalah tentang maintenance (pemeliharaan) dan pengoperasian. Karena aset Kota Pusaka Lasem di masa mendatang akan dimiliki oleh Pemkab Rembang.

Baca Juga: Sah, Rembang PPKM Level 2, Kafe Karaoke Boleh Beroperasi

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X