REMBANG, suaramerdeka-muria.com- Selama 360 hari proyek Kota Pusaka Lasem dikerjakan.
Alun-alun, pasar dan masjid dipercantik.
Penataan Kota Pusaka Lasem yang telah ditunggu masyarakat selama bertahun-tahun pun kian menjadi nyata.
Hal ini ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek Kota Pusaka Lasem di Kawasan Alun Alun Lasem, Jumat 3 Agustus 2021 pada sore hari.
Baca Juga: Sekda Rembang Dilantik Jumat Pahing, Bupati Sebut Wataknya, Sekda Membenarkan
Groundbreaking dengan protokol kesehatan yang ketat dihadiri oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz, Wakil Bupati Rembang H Mochammad Hanies Cholil Barro, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Arwani Thomafi, Kepala Satker Prasarana Permukiman Wilayah II Jawa Tengah, Cakra Nagara, Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Karangturi KH. Zaim Ahmad Mashoem, Pengasuh Pondok Pesantren Al Wahdah Sumbergirang KH Ahmad Faisol serta sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa Lasem.
Baca Juga: Siswa Qalsaba Tunda Vaksinasi Karena Puasa
Direktur Jenderal Cipta Karya melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Didiet Arief Akhdiat mengatakan perjalanan untuk sampai ke tahap groundbreaking cukup panjang.
Yaitu mulai dari perencanaan, penyusunan peraturan bupati, penyempurnaan Detail Engineering Design (DED) hingga Rencana Anggaran Biaya (RAB).
''Kami berharap dari perencanaan panjang itu, Kawasan Kota Pusaka Lasem dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh banyak masyarakat,'' terang dia.
Dia mengingatkan yang terpenting dalam pembangunan Kota Pusaka Lasem adalah tentang maintenance (pemeliharaan) dan pengoperasian. Karena aset Kota Pusaka Lasem di masa mendatang akan dimiliki oleh Pemkab Rembang.
Baca Juga: Sah, Rembang PPKM Level 2, Kafe Karaoke Boleh Beroperasi
Artikel Terkait
Sepenggal Jejak Mbah Ma'shoem Lasem, Ulama Toleran yang Mencintai Fakir Miskin
Proyek Kota Pusaka Lasem Segera Dikerjakan, Bakal Menjadi Destinasi Wisata Unggulan Indonesia