REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Nasib tidak ada yang tahu, termasuk apa yang menimpa 38 jemaah umroh asal Kabupaten Rembang.
Mereka terpaksa sementara waktu ini gagal menikmati ibadah umroh di Tanah Suci lantaran ada persoalan terkait dengan pelunasan pembayaran kepada biro perjalanan.
Bahkan mereka sempat dibuat capek hati dan fisik lantaran sempat terkatung-katung di Surabaya dan Yogyakarta dengan ketidakpastian.
Setelah terkatung-katung selama sekira sepekan di Surabaya dan Yogyakarta itu, akhirnya saat ini mereka sudah pulang kembali ke rumah masing-masing di Rembang.
Terkait dengan hal tersebut, pemilik Mabari Tour & Travel Rembang, Ali Ahmadi (58) yang juga termasuk 38 jemaah umroh yang gagal berangkat itu menceritakan secara gamblang.
Boleh dikatakan, Ali Ahmadi ini juga termasuk bagian dari jemaah umroh yang menjadi korban dari perantara yang tidak membayarkan uang setorannya kepada perusahaan perjalanan.
Warga Desa Narukan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang itu membeberkan awal mula kejadian hingga akhirnya muncul persoalan kegagalan berangkat.
Baca Juga: Razia Warkop Jelang Ramadan, Puluhan Botol Miras Diamankan, Pengusaha dan Pekerja Ikut Diangkut
Baca Juga: Usai 38 Jemaah Umroh Gagal Berangkat, Kemenag Ungkap Fakta yang Bisa Bikin Masyarakat Gregetan
Baca Juga: Video Viral : ABG Jebol Atap, Acak-acak Konter, Sikat Dua Ponsel dan Uang Tunai Jutaan Rupiah
Kejadian ini bermula ketika sekira 3 bulan lalu, ia didatangi tiga orang kenalannya yang masing-masing bernama Tyas, Eko dan Toyib.
Ketiganya mengatakan, bahwa jemaah yang dikumpulkan Ali agar diurus lewat mereka ke perusahaan pemberangkatan umroh.
Ali pun percaya lantaran sebelumnya mereka pernah sukses mengurus ke perusahaan umroh.
Akhirnya disepakati biaya keberangkatan umroh tiap jemaah yang dibayarkan ke Ali adalah Rp 26,5 juta.
Perinciannya, sebesar Rp 23 juta disetorkan ke perusahaan melalui perantara bernama Tyas.
Artikel Terkait
Menteri Agama dan Sekjen PPP Kompak Hadiri Wisuda STAI Al-Anwar Sarang, Berikan Motivasi untuk Wisudawan
Ribuan Emak-emak Merahkan Pendapa Kudus Senam Massal Sicita
Cacar Sapi di Rembang Makin Menggila, Tembus 2.629 Kasus dengan 28 Angka Kematian
PDIP Kudus Gelar Senam Massal di Sicita di Pendapa, Ini Kata Bawaslu
Hadapi Pemilu 2024, PDI Perjuangan Pede Raih 16 Kursi DPRD Kudus
Pengembangan Wisata Alam di Kudus Terkendala Parkir
Lulusan Pendidikan Jadikan Lembaga Bimbel Sebagai Alternatif Cari Kerja
15.000 Medali MTsN 1 Pati Patahkan Rekor Muri MTsN 1 Jepara
Update 38 Jemaah Umroh Gagal Berangkat, Kepala Kemenag : Dipulangkan ke Rembang
Jaga Kondusifitas Saat Ramadan, Satlantas Pati Siagakan Satgassus Balap Liar