''Penanganan akan perbaikan langsung jalan secara permanen dengan swadaya masyarakat dan dukungan anggaran dari dana desa. Pasalnya penanganan sementara dengan memasang brojong justru akan membuat dua kali kerja,'' beber Hariyoto.
Penanganan secara permanen juga perlu karena mempertimbangkan kondisi gorong-gorong di bawah jalan yang terlalu sempit.
Baca Juga: Lonjakan Harga Beras di Pati Mulai Berdampak, Penjualan Sepi
Sempitnya gorong-gorong tersebut mengakibatkan longsor.
Sebab, debit air yang melintas dalam jumlah besar tidak mampu dibendung gorong-gorong.
***
Artikel Terkait
2 Sumur Produksi Rusak, Ini Strategi Dirut Baru PDAM Kudus
Dilantik, Pengawas Desa di Jepara Tancap Gas Awasi Coklit
Brasil Memimpin, Ekuador Tercecer di Perebutan Tiket Piala Dunia U20 2023 di Indonesia Zona CONMEBOL
Satu Abad NU, Sikap Tengah di Abad Kedua
Terungkap, Berawal dari Pesan WhatsApp Satpol PP Tahu Ada Pejabat Dinas Pemkab Rembang Ngamar di Hotel
Enam Stadion Jadi Venue Laga Piala Dunia U20 2023 : Di Stadion Manakah Timnas Indonesia Bertanding?
Usai Singkirkan Argentina di Fase Grup, Brasil dan Uruguay Lolos Piala Dunia U20 2023 di Indonesia
Kudus Geger : 2 Siswa SMP Nyaris Diculik, Begini Ciri-Ciri Pelakunya
Satu Abad NU, Gus Nashrullah Huda Jepara : Hidmat NU Jadi Tujuan
Ada 1.038 Anak Terlantar di Jepara, Bagaimana Nasib Mereka?