Perangkat Daerah Diajak Berinovasi, Disediakan Insentif Rp 212 Miliar

- Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:00 WIB
Alur pelaporan inovasi daerah ke Kementerian Dalam Negeri. (suaramerdeka.com/Abdul Muiz)
Alur pelaporan inovasi daerah ke Kementerian Dalam Negeri. (suaramerdeka.com/Abdul Muiz)

 

BLORA,suaramerdeka.com,- Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM memimpin rapat koordinasi dan evaluasi inovasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk efektifitas pelaksanaan kegiatan.

Rapat dilaksanakan di ruang pertemuan Lt. 2 Bappeda Blora, Selasa 10 Agustus 2021.

Mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Wabup Tri Yuli menyampaikan agar perangkat daerah terus melakukan inovasi dalam menghadirkan pelayanan pada masyarakat.

Pihaknya juga mendorong agar inovasi dapat dilaporkan kaitannya untuk indeks inovasi daerah di tingkat nasional. 

Baca Juga: Belum Sesuai Harapan, Indeks Inovasi Daerah Blora untuk Sementara Rangking 260

 

‘’Jadi inovasi yang dilakukan di tahun lalu itu juga bisa dimasukkan. Tetapi di tahun 2021 ini input datanya inovasi di tahun 2019 dan 2020 yang sudah dilakukan bersama,” ungkap wabup. 

Terkait dengan inovasi ini, Tri Yuli meminta untuk saling kerja sama. Karena ada anggaran terkait inovasi ini Rp 212 miliar yang sudah disiapkan pemerintah pusat untuk insentif daerah.

Baca Juga: Yuk, Ikut Lomba Desain Batik dan Iket Samin Blora untuk Nusantara. Tapi Pesertanya Harus BerKTP Blora, Ups!

“Bapak ibu, saya meminta di sela-sela kesibukan, kita satu mindset satu gagasan memasukkan inovasi kita di Kemendagri,” tegasnya. 

Wabup meminta instansi memasukan data tersebut, karena daerah dibatasi sampai 17 September, sehingga akhir Agustus untuk segera dapat diinput.

 

Baca Juga: Pak Menteri Kesehatan, Pak Gubernur Ganjar Pranowo, Ini Lho Vaksin di Blora Kurang, Mohon Ditambah!

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X