Protes, Warga Tompomulyo Tanam Pisang di Jalan Rusak

PATI, suaramerdeka-muria.com - Kondisi jalan alternatif Juwana - Rembang tepatnya di Desa Tompomulyo, Kecamatan Batangan yang mengalami kerusakan parah dikeluhkan oleh warga. Untuk melakukan aksi protes, warga menanam pohon pisang di sejumlah titik jalan yang berlubang.

Aksi protes itu dilakukan pada Minggu (5/2) siang. Warga spontan melakukan aksi tersebut lantaran jengkel akibat jalan itu tidak segera diperbaiki.

Kasiyanto, salah seorang warga menyebut akibat kerusakan jalan tersebut sering menyebabkan kecelakaan. Padahal akses jalan itu cukup ramai dilewati kendaraan.

"Tidak hanya sekali. Banyak motor yang terperosok lubang atau terjatuh saat mencoba menghidari jalan yang rusak. Apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini," terangnya.

Dari pantauan di lapangan, kerusakan di jalan mencapai panjang lebih dari satu kilometer. Kedalaman lubang bisa mencapai 20 sentimeter.

Baca Juga: Rembang Geger : Kronologi Lengkap Diduga Oknum ASN Pemkab Digerebek di Kamar Hotel

Baca Juga: Awas! Kerusakan Jalan Wedarijaksa–Juwana Sering Sebabkan Laka

Saat hujan, tak jarang jalanan juga berlumpur. Hal itu membuat kondisi jalanan menjadi licin sehingga membahayakan pengendara.

"Biasanya yang sering jatuh kalau tidak menguasai medan. Tidak tahu titik kerusakan jalan," imbuhnya.

Jalan itu diakui Kasiyanto telah terjadi sejak setahun terakhir ini. Hanya saja meski kondisinya kian parah namun belum ada perbaikan.

"Padahal ini akses utama kami. Lewat jalan ini juga dimanfaatkan untuk akses ekonomi dan kesehatan warga," ujarnya.

Oleh karena itu dia berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi jalan tersebut. Mereka berharap agar jalan itu bisa segera diperbaiki.

"Tak hanya rawan menyebabkan kecelakaan juga menghambat perekonomian warga," keluhnya.