Petani di Jepara Kesulitan Pupuk Bersubsidi Tapi Masih Bisa Menjerit

- Senin, 6 Februari 2023 | 20:42 WIB
ilustasi petani kesulitan pupuk (Infopublik.id)
ilustasi petani kesulitan pupuk (Infopublik.id)

JEPARA, muria.suaramerdeka.com - Petani di Jepara menjerit lantaran kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Memasuki musim tanam kedua, para petani di beberapa wilayah Kabupaten Jepara masih mengalami kendala untuk mengakses pupuk bersubsidi.

Padahal, alokasi pupuk bersubsidi masih tercatat ada.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi B Nur Hamid pada rapat koordinasi terkait kelangkaan bersubsidi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Senin (6/2/2023).

Ia meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.

Baca Juga: 20.438 Warga Jepara Jadi Pemilih Pemula di Pemilu 2024, Disdukcapil Siapkan KTP Elektronik

Baca Juga: Suporter Surabaya dan Bandung Diuntungkan Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U20 2023

Selain itu perlu penguatan kapasitas SDM petani terkait teknis penggunaan pupuk. Harus dipastikan juga seluruh alokasi pupuk bersubsidi di Jepara, tersalur kepada pemilik kartu tani untuk memenuhi kebutuhan produksi.

''Faktanya, ada banyak petani mengalami kekurangan pupuk. Mereka tidak mendapat pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan meski sudah memegang kartu tani. Bahkan ada yang tidak bisa membeli pupuk bersubsidi sama sekali. Namun ternyata alokasi pupuk bersubsidi di Jepara tidak terambil seluruhnya,'' bebernya.

Pada rapat tersebut, Komisi B menghadirkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Diyar Susanto dan para koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kecamatan Se-Kabupaten Jepara.

Komisi B menanyakan database subsidi pupuk di Jepara.

Komisi B mendapat laporan alokasi pupuk bersubidi di Jepara tahun 2022 sebanyak 15.551 ton untuk jenis urea. Dari jumlah itu, realisasi penyaluran yang diambil petani hanya 15.065 ton.

Adapun untuk jenis NPK, dari alokasi subsidi 15.000 ton, hanya terealisasi 14.384 ton.

Seluruh pengambilan pupuk bersusidi, harus menggunakan Kartu Tani yang teralokasi berdasarkan nama dan NIK.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X