Eksklusif, Raport dan Kinerja BUMD di Rembang Sepanjang 2022 Versi Sekda

Rembang, suaramerdeka-muria.com – kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Rembang mendapatkan raport alias penilaian dari Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin.

Ia membeberakan raport BUMD sepanjang tahun 2022. raport tersebut salah satunya didasarkan pada setoran dividen BUMD pada tahun kemarin.

Fahrudin mengakui, ada BUMD yang masuk kategori belum terlalu sehat.

BUMD tersebut belum sehat lantaran tengah menghadapi persoalan terkait dengan operasional perusahaan pada masa sebelumnya.

Fahrudin menyebutkan, sejauh ini BUMD masuk kategori sehat antara lain adalah BKK Lasem.

Setiap tahun, bank plat merah tersebut selalu menyetorkan dividen dengan tren terus mengalami kenaikan.

Selain itu adalah Bank Jateng yang juga selalu menyetorkan dividen tiap tahun.

Selanjutnya adalah PDAM Rembang. Fahrudin menilai, PDAM menjadi BUMD sehat.

Baca Juga: Rembang Hari Ini : Proyek Mangkrak Bahayakan Pengendara, Sopir Truk Gotong-royong Uruk Pedel

Baca Juga: Real Madrid Panasi Mesin di Semifinal Piala Dunia Antarklub Sebelum Babak 16 Besar Liga Champions

Hanya saja, sejauh ini dividen yang disetor PDAM ke Pemkab Rembang memang belum terlalu banyak.

Penyebabnya adalah mereka masih mengangsur pinjaman masa lalu.

Selain itu, perusahaan di bidang pengelolaan air baku itu juga sedang dalam pengembangan usaha.

Selanjutnya, khusus PT RBSJ Fahrudin yang disebutnya sempat mengalami kolaps karena kejadian sebelumnya.

“Kemudian PT RBSJ, Anda tahun sendiri dengan adanya kebobolan kemarin agak kolaps juga. Kalau saya mengatakan sehat, ya lucu,” jelas dia.