Rembang, suaramerdeka-muria.com – Keberadaan proyek mangkrak jalan Sale-Tahunan menyisakan persoalan bagi masyarakat sekitar, terutama sopir truk muatan.
Kondisi proyek tidak selesai itu membuat para sopir truk muatan was-was saat melaju di bagian lajur yang belum terbeton.
Atas kondisi itu, para sopir truk secara rutin menggelar kerja bakti alias gotong-royong dengan menguruk jalan yang belum terbeton menggunakan pedel.
Kerja bakti menguruk jalan rusak terbaru dilakukan pada Minggu (5/2) pagi.
Sasarannya adalah proyek mangkrak yang berada di Dusun Kowang Desa/Kecamatan Sale.
Satu lajur jalan yang belum dibeton, diuruk menggunakan pedel oleh para sopir yang Minggu memang sedang libur bekerja.
Aksi pengurukan lantaran kondisi jalan tersebut membahayakan saat dilalui truk muatan setelah belakangan kawasan itu diguyur hujan.
Baca Juga: Eksklusif, Raport dan Kinerja BUMD di Rembang Sepanjang 2022 Versi Sekda
Baca Juga: Kirab Banyu Panguripan Tandai Peringatan Tasis Menara Kudus, Dikawal Pasukan Bregada Kasunanan
truk-truk muatan yang melintasi titik tersebut rawan terguling lantaran mayoritas kondisi jalannya amblas.
Ketua Paguyuban Rukun sopir Sale (Gurusule), Rasiman mengungkapkan, kerusakaan jalan yang belum selesai dikerjakan oleh pemerintan itu sudah pernah membuat truk terguling.
Kondisi tersebut banyak memberikan dampak negatif, terutama bagi para sopir truk tambang.
“Kondisi jalannya miring, membahayakan truk muatan. Pernah ada truk yang terguling. Sudah saya laporkan ke bupati melalui lurah. Katanya, janjinya dibangun Februari ini,” terang Rasiman.
Ia menyebutkan, kondisi jalan yang tidak jadi tersebut membuat banyak truk mudah mengalami kerusakan onderdil.
Beberapa kerusakan yang terjadi adalah bagian bawah truk patah serta ban Meletus.
Artikel Terkait
Fantastis! Timnas Indonesia Pernah Meraih Juara Piala Asia U20, Kapan?
Satu Grup dengan Timnas Indonesia, Uzbekistan Tak Pernah Juara Piala Asia U20 Tapi Fantastis di Kualifikasi
Jaga Tradisi Pesantren, Ponpes Kauman Karangturi Lasem Gelar Musabaqoh Ilmiyah
Ini Deretan Juara Musabaqoh Ilmiyah Ponpes Kauman Karangturi Lasem
Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia Gagal di Fase Grup Piala Asia U20 2023 Padahal Tuan Rumah Piala Dunia U20
Kukuhkan Pengurus Baru, PGB Didorong Tingkatkan Kompetensi Guru