Rembang Hari Ini : Proyek Mangkrak Bahayakan Pengendara, Sopir Truk Gotong-royong Uruk Pedel

- Minggu, 5 Februari 2023 | 19:50 WIB
Para sopir truk muatan tambang di Kecamatan Sale gotong-royong menguruk jalan rusak di lokasi proyek yang tidak selesai pengerjaannya di Desa/Kecamatan Sale. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)
Para sopir truk muatan tambang di Kecamatan Sale gotong-royong menguruk jalan rusak di lokasi proyek yang tidak selesai pengerjaannya di Desa/Kecamatan Sale. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

Rembang, suaramerdeka-muria.com – Keberadaan proyek mangkrak jalan Sale-Tahunan menyisakan persoalan bagi masyarakat sekitar, terutama sopir truk muatan.

Kondisi proyek tidak selesai itu membuat para sopir truk muatan was-was saat melaju di bagian lajur yang belum terbeton.

Atas kondisi itu, para sopir truk secara rutin menggelar kerja bakti alias gotong-royong dengan menguruk jalan yang belum terbeton menggunakan pedel.

Kerja bakti menguruk jalan rusak terbaru dilakukan pada Minggu (5/2) pagi.

Sasarannya adalah proyek mangkrak yang berada di Dusun Kowang Desa/Kecamatan Sale.

Satu lajur jalan yang belum dibeton, diuruk menggunakan pedel oleh para sopir yang Minggu memang sedang libur bekerja.

Aksi pengurukan lantaran kondisi jalan tersebut membahayakan saat dilalui truk muatan setelah belakangan kawasan itu diguyur hujan.

Baca Juga: Eksklusif, Raport dan Kinerja BUMD di Rembang Sepanjang 2022 Versi Sekda

Baca Juga: Kirab Banyu Panguripan Tandai Peringatan Tasis Menara Kudus, Dikawal Pasukan Bregada Kasunanan

truk-truk muatan yang melintasi titik tersebut rawan terguling lantaran mayoritas kondisi jalannya amblas.

Ketua Paguyuban Rukun sopir Sale (Gurusule), Rasiman mengungkapkan, kerusakaan jalan yang belum selesai dikerjakan oleh pemerintan itu sudah pernah membuat truk terguling.

Kondisi tersebut banyak memberikan dampak negatif, terutama bagi para sopir truk tambang.

“Kondisi jalannya miring, membahayakan truk muatan. Pernah ada truk yang terguling. Sudah saya laporkan ke bupati melalui lurah. Katanya, janjinya dibangun Februari ini,” terang Rasiman.

Ia menyebutkan, kondisi jalan yang tidak jadi tersebut membuat banyak truk mudah mengalami kerusakan onderdil.

Beberapa kerusakan yang terjadi adalah bagian bawah truk patah serta ban Meletus.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X