Baca Juga: Sekolah Penggerak Jadi Role Model Kurikulum Merdeka
Saat berkelahi, pelaku membenamkan kepala korban ke air di kebun tebu.
Saat itu, pelaku mengira korban pingsan dan meninggalkannya untuk ganti pakaian.
Kemudian, teman-temannya membawa korban ke puskesmas Kalinyamatan karena korban tidak sadarkan diri.
"Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, korban dibawa ke puskesmas dalam keadaan sudah meninggal,'' terangnya.
Korban dibawa ke RSUD RA Kartini untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga: Aparat Kepolisian dan Perhutani Cepu Gagalkan Pencurian Kayu Jati
Baca Juga: Kudus Hari Ini : Petaka Jumat Kliwon, Dua Bocah Tenggelam di Kali Gelis, Satu Masih Dicari
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
''Sementara ini ada empat saksi yang sudah diperiksa,'' kata AKP Ahmad Masdar Tohari.
***
Artikel Terkait
Sekolah Penggerak Jadi Role Model Kurikulum Merdeka
Kontroversi Cristiano Ronaldo di Hasil Al Fateh vs Al Nassr : Diteriaki Penonton, Buang Peluang, Kartu Kuning
Fantastis! Timnas Indonesia Pernah Meraih Juara Piala Asia U20, Kapan?
Satu Grup dengan Timnas Indonesia, Uzbekistan Tak Pernah Juara Piala Asia U20 Tapi Fantastis di Kualifikasi
Jaga Tradisi Pesantren, Ponpes Kauman Karangturi Lasem Gelar Musabaqoh Ilmiyah
Ini Deretan Juara Musabaqoh Ilmiyah Ponpes Kauman Karangturi Lasem
Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia Gagal di Fase Grup Piala Asia U20 2023 Padahal Tuan Rumah Piala Dunia U20
Kukuhkan Pengurus Baru, PGB Didorong Tingkatkan Kompetensi Guru
Piala Dunia Antarklub 2022 Masuki Semifinal : Flamengo vs Al Hilal, Real Madrid vs Al Ahly, Ini Jadwalnya