Asyik, Disbudpar Kudus Gandeng Ekraf, Buka Layanan Cukur Gratis untuk Ojek dan Pedagang Menara

Kudus, suaramerdeka-muria.com – Sejumlah pedagang dan tukang ojek menara tampil lebih menawan pada Jumat (3/2) kemarin. Mereka terlihat lebih rapi setelah ikut progam cukur gratis yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus bersama Komite Ekonomi Kreatif dan Komunitas Barbershop Kudus.

Setidaknya ada 10 tukang cukur yang secara sukarela memotong rambut para pedagang dan tukang ojek menara itu secara gratis. Secara bergantian mereka memangkas rambut agar terlihat lebih rapi dan menawan.

Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, kegiatan itu sengaja digelar bersama Komite Ekonomi Kreatif dengan tujuan gerakan sadar wisata dan sapta pesona. Dimana salah satunya adalah menjaga penampilan saat melayani para wisatawan.

“Ini bagian dari menjaga kesadaran sapta pesona. Yakni tampil rapi dan bersih. Salah satunya dari penampilan rambut mereka,” terangnya.

Baca Juga: Serunya Lelang Durian Lokal Rembang, Peserta Berebut Saling Tawar, Laku Mulai Rp 325 Ribu hingga Rp 2 Juta

Baca Juga: Kecelakaan Pantura : Tergelincir Genangan Air, Pembonceng Supra Masuk Kolong Truk, Akhirnya Tewas

Baca Juga: Aparat Kepolisian dan Perhutani Cepu Gagalkan Pencurian Kayu Jati

Sebelumnya Disbudpar juga telah memberikan edukasi kopi. Rencananya kedepan dia juga masih memiliki sejumlah progam lainnya. Terutama di bidang sapta pesona tersebut.

“Kami bersyukur akan komite ekonomi kreatif dan komunitas barbershop. Karena tentu kami tidak bisa sendirian dalam mengembangkan wisata dan menggelorakan sadar sapta pesona,” ujarnya.

Dia juga bersyukur antusiasme tukang ojek dan PKL serta tenaga kebersihan cukup baik dalam menyambut progam gratis tersebut. Hampir seratus orang terlihat tampak memanfaatkan progam cukur gratis tersebut.

“Kami harapkan bisa digelar secara rutin. Karena bagaimanapun tujuannya membuat kesan wisatawan lebih nyaman dan enak berwisata,” tambahnya.

Sementara itu Kristo Prabowo salah seorang pemangkas rambut yang ikut dalam progam tersebut menyebut pihaknya memang seringkali menggelar kegiatan sosial. Yakni lewat kegiatan pangkas rambut gratis.

“Kami juga berterimakasih sudah digandeng dalam progam ini,” tandasnya.