Pati, suaramerdeka-muria.com – Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhitama akhirnya angkat bicara terkait ramainya isu penculikan anak. Kapolresta pun telah mengambil sejumlah langkah.
Di antara gerak cepat yang dilakukan Kapolresta adalah meluncurkan nomor siaga yang dapat dihubungi warga bila menemukan hal yang mencurigakan.
“Apabila melihat, mendengar dan mengetahui hal yang mencurigakan segera menghubungi call center Polri 110, WA siaga Polresta Pati 082225254269, bhabinkamtibmas desa setempat atau kantor polisi terdekat,” tegasnya.
Tak hanya meluncurkan nomor siaga, Kapolresta juga meminta agar masyarakat dapat mengaktifkan kembali Satkamling pada tingkat rukun tetangga (RT) ataupun rukun warga (RW). Langkah itu dikatakannya bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Baca Juga: Pati Hari Ini : Rumah Terbakar, Uang Rp 95 Juta dan Motor Hangus Tak Tersisa
Meski begitu dia meminta masyarakat untuk tidak perlu merasa takut, resah, ataupun khawatir yang berlebihan. Dia juga meminta agar masyarakat untuk tidak mudah percaya atas kabar, informasi dan berita yang beredar sebelum tahu secara pasti kebenarannya.
“Berikan pemahaman kepada buah hati kita untuk tidak mudah terpengaruh dan menerima sesuatu dari orang yang tidak dikenal,” tambahnya.
Dia juga meminta agar orang tua dapat tetap mengawasi anak saat bermain di luar rumah serta tidak memakaikan barang mewah dan mencolok. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan kepada anak.
Imbauan itu pun kini telah disebar oleh jajaran kepolisian ke sejumlah pihak. Termasuk menyiarkannya melalui sejumlah media sosial dari Polresta Pati. Tak terkecuali telah banyak dibagikan di media sosial Instagram.
Artikel Terkait
Aturan Berubah, Ini Syarat Petani Bisa Beli Pupuk Bersubsidi
Hasil Piala Dunia Antarklub 2022 : Al Ahly Mesir Paksa Auckland City Pulang ke Selandia Baru
Wasit Laga Timnas Indonesia Ukir Sejarah Komunikasi VAR di Piala Dunia Antarklub 2022
Penonton DiPHP, Pertandingan Piala Dunia Antarklub Tidak Ada Siaran Langsung di TV Nasional
Miris! Kubangan Air Penuhi Jalan Bakalan-Pancur di Jepara
Masyarakat Wajib Tahu, Lima Cara Cerdas Sikapi Kabar Hoaks Penculikan Anak
Relokasi Pasar Sayur Kudus, Pedagang Minta Waktu 3 Hari
Soal Ukir Jepara, Gus Haiz : Harus Konsisten Kembangkan SDM