REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Sudah delapan bulan terakhir ini sumur gas yang dibangun di Krikilan Kecamatan Sumber Rembang macet alias tidak keluar.
Macetnya sumur gas masih terjadi hingga Februari 2023 ini.
Atas kondisi itu, PT Rembang Migas Energi (RME) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Rembang sementara ini mengalihkan fokus bisnis sebagai penyalur solar non-subsidi.
Hal itu disampaikan oleh Komisaris PT RME, Mardi yang sementara ini juga dipasrahi sebagai Plt Direktur perusahaan tersebut.
Ia menyebutkan, sasaran penyaluran solar non-subsidi adalah perusahaan pabrik sepatu yang berada di Clangapan Rembang.
Namun begitu, ia mengakui hasil yang didapatkan dari bisnis penyaluran solar non-subsidi ini jauh lenih kecil dibandingkan dengan bisnis gas.
Mardi tidak bisa menyebutkan detail berapa volume solar non-subsidi yang dikirim ke pabrik sepatu Clangapan.
Baca Juga: Masyarakat Wajib Tahu, Lima Cara Cerdas Sikapi Kabar Hoaks Penculikan Anak
Baca Juga: Soal Ukir Jepara, Gus Haiz : Harus Konsisten Kembangkan SDM
Sebab, distribusi solar non-subsidi tersebut bergantung pada permintaan dari menejemen pabrik sepatu.
Menurut Mardi, selama bisnis gas sedang vakum, PT RME juga terpaksa melakukan efisiensi perusahaan untuk menekan angka pengeluaran.
Segala yang menyangkut pembiayaan ditekan seminim mungkin.
Saat ditanya berapa kebutuhan operasional PT RME dalam sebulan, Mardi enggan menyebutkan secara rinci.
Ia hanya menegaskan, sampai hari ini PT RME masih berjalan meski salah satu pendapatan besarnya, bisnis gas, dalam taraf perbaikan.
“Artinya pembiayaan bisa kamu tekan seminim mungkin. Karena dengan vakumnya bisnis gas, maka kegiatan-kegiatan terkait itu tidak berjalan juga. Itu menjadi efisiensi juga,” terang Mardi, Kamis (2/2).
Artikel Terkait
Di SMA PGRI 2 Kayen, Profil Pelajar Pancasila Pacu Semangat Berwirausaha Siswa
PSSI Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pelatih SEA Games 2023 : Ada Apa dengan Shin Tae yong?
Ramai Kabar Penculikan Sasar Anak, Begini Pesan Kapolres untuk Masyarakat
Petani di Kudus Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
Aturan Berubah, Ini Syarat Petani Bisa Beli Pupuk Bersubsidi
Hasil Piala Dunia Antarklub 2022 : Al Ahly Mesir Paksa Auckland City Pulang ke Selandia Baru
Wasit Laga Timnas Indonesia Ukir Sejarah Komunikasi VAR di Piala Dunia Antarklub 2022
Penonton DiPHP, Pertandingan Piala Dunia Antarklub Tidak Ada Siaran Langsung di TV Nasional
Miris! Kubangan Air Penuhi Jalan Bakalan-Pancur di Jepara
Relokasi Pasar Sayur Kudus, Pedagang Minta Waktu 3 Hari