Usai Viral Truk Terguling karena Lubang, DPU Pati Akhirnya Uruk Kerusakan Jalan

Pati, suaramerdeka-muria.com – Kerusakan jalan di Pati dinilai kian meresahkan.Senin (30/1) sore sebuah truk bermuatan kayu jati bahkan terguling lantaran diduga kehilangan keseimbangan melaju di jalan yang berlubang. Videonya pun sempat viral.

Kini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah melakukan tindak lanjut dengan penanganan sementara.

Penanganan itu dilakukan dengan pengurukan. Dari pengamatan di lapangan, Selasa (31/1) pagi alat berat telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengurukan serta meratakan jalan.

Plt Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Pati, Hasto Utomo mengatakan jalan Pati-Tlogowungu itu tengah dalam proses pengurukan dengan base course.

“Kami lakukan pengurukan dulu sambil nanti menunggu pengadaan aspal pada awal Februari,” terangnya.

Baca Juga: Di SMA PGRI 2 Kayen, Profil Pelajar Pancasila Pacu Semangat Berwirausaha Siswa

Baca Juga: Orang Tua Wajib Waspada, Kian Marak Kasus Anak Kecanduan HP, hingga Ketagihan Situs Porno

Dikatakannya, di jalur itu sendiri tahun ini bakal ada dua kegiatan. Yakni penanganan dengan anggaran Rp 200 juta serta pemeliharaan rutin atau perawatan. Saat ini rencana itu tengah dalam proses.

Seperti diketahui, video detik-detik tergulingnya truk itu memang viral di media sosial. Tampak dalam video truk yang bermuatan kayu jati bahkan sempat berhenti untuk mencoba mencari jalan.

truk tampak berjalan dengan pelan. Namun nahas, truk bermuatan penuh itu akhirnya terguling. Seorang premotor bahkan terlihat sempat tersenggol kayu jati hingga terjatuh. Beruntung tidak sampai mengalami luka parah.

Kejadian itupun diamini oleh Iriana, salah seorang warga sekitar. Dia mengatakan kejadian truk terguling itu terjadi sekitar pukul 16.30 pada Senin (30/1). Saat itu truk melaju dari arah Utara ke Selatan.

“Untungnya tidak sampai menyebabkan korban luka maupun jiwa,” tambahnya.

Dia menyebut jalan tersebut telah rusak sejak pertengahan 2022 lalu. Proses perbaikan memang sempat dilakukan namun kembali rusak. Dia mensinyalir kerusakan karena saluran gorong-gorong yang tidak berjalan lancar.

“Rusak sejak tahun 2022 pertengahan, kebetulan diperbaiki tiga kali tapi seperti itu lagi. Rusak karena ada genangan air,” tandasnya.