''Yang terpenting adalah memberikan pemahaman kepada anak agar waspada dan tidak terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal. Apabila melihat orang yang mencurigakan agar segera melapor petugas terdekat,'' bebernya.
Terkait maraknya kasus penculikan, Andi (38), warga Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara mengaku sempat kaget dengan informasi yang penculikan yang disampaikan lewat grup Whatsapp sekolah.
Baca Juga: Wamen ATR Serahkan Sertifikat Wakaf Badan Keagamaan di Jepara
Bahkan, guru juga memberikan perhatian lebih, dengan meminta orang tua agar menjemput anak saat pulang sekolah dengan datang langsung ke dalam kelas.
''Gara-gara informasi hoax, jadi pada ketakutan,'' terangnya.
***
Artikel Terkait
Meraih Juara Bukan Tujuan, Peserta Piala Asia U20 2023 Justru Ingin Tampil di Indonesia, Ada Apa?
Tujuh Pemain Bakal Dicoret di TC Timnas Indonesia Piala Asia U20 2023 : Pemain Baru hanya Numpang Lewat ?
DPRD Kudus Gagas Ranperda Bantuan Hukum Bagi Warga Miskin, Ini Tujuannya
Enggan Kecolongan Lagi, Sekda Rembang : Rekanan yang Molor Tidak Akan Kami Pakai
Profil Resa Aditya Nugraha : Dari Sragen, Rajin Berwudu, Dipanggil TC Timnas Indonesia Piala Asia U20 2023
Waduh! Ada Kabar Buruk dari Uzbekistan Bagi Timnas Indonesia di Piala Asia U20 2023
Perusahaan Diminta Ikut Tertibkan Aturan Truk Angkutan Tambang Wajib Gunakan Terpal
Taktik Licik Vietnam di Piala Asia U20 2023, Timnas Indonesia DIjadikan Bumper!
Pati Geger, Bocah SD Diiming-imingi Rp 200 Ribu Diduga Jadi Sasaran Penculikan, Begini Kronologinya
Gandeng Sriboga, IAIN Kudus Gelar Sharing Bisnis UMKM