Jelang Pemilu, Begini Cara Ketua DPRD Jepara Perangi Hoax

Jepara, muria.suaramerdeka.com - Genderang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah mulai terasa saat ini.

Menjelang pesta demokrasi negara ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Maarif mengajak generasi muda atau kaum milenial untuk turut berjihad melawan hoax atau berita bohong.

Hal ini disampaikan Haizul Maarif dalam dialog interaktif Menjaring Aspirasi Masyarakat Jepara (Jaring Asmara) di Radio Kartini, Jumat (27/1/2023).

''Jihad melawan hoax ini bagian dari amal makruf nahi mungkar. Akan ada kebaikan untuk melawan segala kezaliman,'' ungkap pria yang akrab disapa Gus Haiz ini.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, kementerian ini telah memblokir sebanyak 565.449 konten hoax dan berita di media sosial dan internet sepanjang tahun 2021.

Pada Pemilu 2019, Kominfo juga menemukan 3.356 hoax yang tersebar pada Agustus 2018 hingga 30 September 2019 lalu. hoax terbanyak yaitu mengenai isu politik sebanyak 916 konten, yang bertepatan dengan Pilpres dan Pileg.

Menjelang Pemilu 2024, Gus Haiz menyoroti berita bohong yang mulai merebak.

Pertarungan politik di tingkat nasional maupun daerah ini, membuat hoax menjadi senjata yang ampuh untuk mencapai kepentingan politik tertentu.

Termasuk dengan memutar balikkan fakta.

''Ini sangat tidak dibenarkan. Selain tidak baik, juga tidak elegan bagi politikus,'' kata Haizul.

Menurutnya, perlu adanya gerakan-gerakan untuk melawan hoax ini.

Seperti halnya dengan menyebar luaskan aplikasi media sosial untuk meluruskan berita hoax.

Upaya ini perlu didorong terus, agar orang kelompok atau orang-orang yang menyebar hoax akan malu dengan sendirinya.

Pesta demokrasi 2024 serentak diawali pada bulan Februari 2024 dengan pemilihan DPR, Presiden dan Wakil Presiden.