Bikin Merinding, Kampung Ini Disinggahi Tujuh Ekor Ular Sanca, Ada yang Panjangnya hingga Enam Meter

Rembang, suaramerdeka-muria.com – Fenomena yang membuat bulu kuduk berdiri terjadi di Dusun Krinjo Desa/Kecamatan Sale Kabupaten Rembang.

Setelah terjangan banjir terjadi di aliran sungai di dusun tersebut, sebanyak tujuh ekor ular jenis Sanca Kembang ukuran cukup besar singgah di area sekitar kampung.

Tujuh ekor ular tersebut ditemukan warga dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Penemuan ular Sanca Kembang terakhir terjadi pada Rabu (25/1) kemarin.

Tidak tanggung-tanggung, dua ular Sanca Kembang sekaligus yang ditemukan dan ditangkap warga. ular tersebut ditemukan di lokasi dan waktu yang berbeda.

Informasi dari Ketua Rt 03 Rw 01 Desa/Kecamatan Sale, Maryuhono, ular pertama ditemukan di area tegalan utara Dusun Krinjo.

ular pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari jamur di area rumput gajah. ular sepanjang 3,4 meter tersebut ditemukan di area rerumputan sehingga membuat orang tersebut berlari meminta pertolongan.

Baca Juga: Tok! Satu Proyek Molor 2022 di Rembang Putus Kontrak, Satu Proyek Lainnya Terancam

Baca Juga: 293 Sanggahan Ditolak, Tetap Tidak Lolos Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Pemkab Blora

Sejumlah warga datang mendekat dan berupaya menangkap. Setelah ditangkap selanjutnya ular tersebut diamasukan ke dalam karung dan diamankan di rumah Maryuhono.

Salah satu ular Sanca Kembang berukuran sedang ditangkap warga Krinjo. (suaramerdeka-muria.com/Istimewa)

ular pertama kali dilihat oleh orang yang berniat buang hajat di sungai. ular tersebut selanjutnya ditangkap dan juga diserahkan kepada Maryuhono.

Dua ekor ular tersebut rencananya akan dibuang di kawasan Alas Jegrang, yang masuk kawasan Perhutani RPH Sale.

“Sejak Oktober sudah ada 7 ekor Sanca Kembang yang diamankan. Oktober 3 ekor dan lainnya di November 2022. Paling panjang 7 meter, sangat besar dan mungkin saja bisa memangsa kambing ukuran besar,” terang dia.

Ia menduga, ular-ular Sanca Kembang tersebut berasal dari hutan di kawasan sekitar sungai Jakinah.

ular tersebut sampai di area perkampungan Dusun Krinjo lantaran terseret arus banjir sungai.

Baca Juga: Usai Kades dan Perangkat, 10.000 Anggota DPRD Bakal Sampaikan Aspirasi ke Jakarta, Rembang Pastikan Ikut