KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Pemilihan pimpinan panitia khusus (Pansus) DPRD Kudus yang membahas sebelas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sempat alot. Pemilihan pimpinan Pansus II yang salah satunya akan membahas Ranperda CSR diwarnai munculnya dua paket pimpinan.
Hingga Pansus I dan III rampung memilih pimpinan secara aklamasi, pemilihan pimpinan Pansus II harus diselesaikan dengan cara voting.
Sempat muncul dua paket pimpinan yakni Paket I Kholid Mawardi dan Sandung Hidayat sebagai ketua dan wakil ketua dan paket II pasangan Andrian Fernando dan Sandung Hidayat.
Baca Juga: DPRD Kudus Resmi Gulirkan Ranperda CSR, Perusahaan Wajib Sisihkan 2 Persen Keuntungan
Ketua DPRD Kudus Masan memimpin langsung proses pemilihan pimpinan Pansus II. Dari sebanyak sepuluh anggota Pansus II yang hadir, enam anggota memilih pasangan pertama. Sisanya sebanyak empat orang memilih pasangan kedua.
“Dari hasil voting ini maka disepakati pimpinan Pansus II yakni Ketua Kholid Mawardi dan Wakil Ketua Sandung Hidayat,” kata Masan, Rabu (25/1).
Kholid Mawardi merupakan anggota DPRD Kudus baru dari Fraksi Partai Golkar yang dilantik menggantikan almarhum Mahfud, akhir Desember lalu.
Selain Ranperda CSR, Pansus II akan membahas, Ranperda Tentang Pelayanan Dan Pelindungan Buruh, dan Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Sementara itu Pansus I yang diketuai Aris Suliyono dan Wakil Ketua Muhtamat akan membahas Ranperda tentang Fasilitas Pondok Pesantren, Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Ranperda Tentang Fasilitasi Ibadah Haji, dan Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kudus.
Artikel Terkait
Kawasan Industri Bertambah, Pertanian Berkurang, Pengusaha Desak Ranperda RTRW Segera Disahkan
Dua Kali Gagal Disahkan, DPRD Kudus Kembali Gulirkan Ranperda CSR
DPRD Kudus Resmi Gulirkan Ranperda CSR, Perusahaan Wajib Sisihkan 2 Persen Keuntungan
BPIH Naik, DPRD Kudus Gulirkan Ranperda Fasilitasi Ibadah Haji, Ini Isinya