Rembang, suaramerdeka-muria.com – Nasib miris menimpa puluhan kios di kawasan pertokoan dan kuliner eks-Kawedanan Pamotan.
Sekira 40 kios yang berada di pertokoan dan kuliner kawasan eks-Kawedanan Pamotan hingga saat ini dilaporkan masih dibiarkan kosong oleh pemiliknya.
kios yang berada di sepanjang selatan tersebut sudah dua tahun ini tidak difungsikan.
Pedagang di sana menganggap Pemkab Rembang minim inovasi untuk membuat kawasan pertokoan dan kuliner di sisi selatan menjadi ramai.
Baca Juga: Langkah Awal Ramaikan Pusat Kuliner Pamotan, Pemkab Bakal Tertibkan Penyewa Kios Nunggak Sewa
Hal itu sejatinya menjadi tanda tanya, lantaran pembangunan kawasan pertokoan dan kuliner itu dianggarkan dengan anggaran sekira Rp 9,8 miliar pada 2018 lalu.
Saat ini, yang terlihat ramai hanya ruko dan beberapa kios yang berada di bagian depan. Sedangkan kios yang di bagian sisi selatan dalam hingga sekarang masih banyak yang nganggur.
Bahkan sebagian sudah tutup sejak lebih dari dua tahun lalu saat wabah Covid-19 melanda.
Seorang pemilik kios di kawasan pertokoan dan kuliner Pamotan, Abdul Muid mengatakan, kios-kios yang saat ini dibiarkan nganggur tersebut dulu sempat digunakan untuk jualan aneka makanan dan konter pulsa.
Baca Juga: Pasar Hewan Pamotan Dibangun Tahun Ini, Anggaran Rp 4 Miliar, Bisa Tampung Seribu Ekor Ternak
Baca Juga: Rembang Hari Ini : Gunakan 15 Bus, 601 Perangkat Desa Berangkat ke Jakarta, Usung Dua Misi
Menurut Muid, kios-kios di selatan tersebut tidak digunakan lagi oleh pemiliknya lantaran sepi dari pembeli.
kios yang tutup dan tidak digunakan hingga saat ini berada di satu deretan dengan jumlah sekira 40 unit.
“Yang tutup satu deretan. Memang belum pernah dipakai jualan. Dulu awal-awal ada yang dipakai warung kelontong, makanan dan konter. Tapi tidak kuat lama langsung tutup karena sepi,” terang dia.
Muid menyebut, problem kawasan pertokoan dan kuliner Pamotan adalah salah desain.
Artikel Terkait
Separo Lebih Pelamar PPPK Tenaga Teknis Pemkab Blora Tidak Lulus Seleksi Administrasi
Hasil Persebaya vs Bhayangkara FC : Paulo Victor Penentu Kemenangan
Rembang Hari Ini : PMK Tembus 509 Kasus dan 26 Sapi Mati, Dua Kecamatan Sumbang Angka Paling Tinggi
Usai Tewaskan Pemotor, Jalan Rusak Lokasi Tabrak Lari Maut di Jatirogo Langsung Ditambal Aspal
Berapa Harga Tiket Piala Dunia Antarklub 2022 di Maroko 1-11 Februari, Lebih Murah Dibanding Laga BRI Liga 1
Di Blora, 300 Pelamar PPPK Tenaga Teknis Ajukan Sanggahan karena Tak Terima Tidak Lolos Seleksi Administrasi
Liga 2 Belum Jelas, Dua Pemain Persipa Pati Hengkang ke Liga 1
Pindah Tugas, Mantan Kapolres Pati Diberi Kenang-kenangan Jersey Bernomor Keramat dari Persipa
MAN 1 Jepara Kawal Siswanya Sampai Perguruan Tinggi
Dilantik, Panitia Pemungutan Suara Dituntut Jaga Integritas
Pati Hari Ini : Kerusakan Jalan Kayen–Beketel Bikin Anjlok Minat Kunjungan Wisatawan