PATI, suaramerdeka-muria.com – Kerusakan jalan Kayen-Beketel dikeluhkan oleh warga masyarakat. Selain membuat tidak nyaman dan membahayakan pengendara, kondisi kerusakan rupanya juga berdampak besar pada penurunan wisatawan di Embung Beketel, Bukit Pandang, Lorodan Semar hingga Arga Pesona.
Dari pengamatan di lapangan, kondisi kerusakan sudah terlihat sejak di pertigaan RSUD Kayen menuju ke Selatan. Ada sejumlah titik kerusakan di jalur tersebut. Tak hanya berlubang, kerusakan ada yang ditutup dengan padas sehingga membuat kondisinya semakin parah.
Riyan Ashari, perangkat Desa Beketel, Kecamatan Kayen mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan di desanya berkurang begitu drastis. Rata-rata pengunjung mengeluhkan terkait akses jalan menuju tempat wisata.
“Saya lihat itu dari media sosial. Banyak yang mengeluh soal jalan. Padahal banyak yang tertarik dengan objek wisatanya,” katanya.
Kini objek wisata yang ada di Pati Selatan itupun menjadi sepi. Padahal keberadaan objek wisata menjadi salah satu andalan masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.
Baca Juga: Pasar Hewan Pamotan Dibangun Tahun Ini, Anggaran Rp 4 Miliar, Bisa Tampung Seribu Ekor Ternak
Baca Juga: Dilantik, Panitia Pemungutan Suara Dituntut Jaga Integritas
“Belum lagi kondisi jalan itu juga sangat dibutuhkan warga untuk menuju ke Kecamatan Kayen maupun ke Pati. Kalau rusak seperti ini tentu sangat menganggu. Padahal juga dibutuhkan untuk sekolah maupun menjual hasil bumi maupun ke fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Oleh karenanya diapun berharap agar kondisi jalan tersebut dapat segera dibenahi. Sehingga dapat membuat warga maupun pengendara menjadi jauh lebih aman dan nyaman.
Terkait kerusakan itu, Hasto Utomo, Kasi Peningkatan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati mengatakan, untuk jalan Kayen – Sumbersari – Beketel tahun ini telah dianggarkan.
Artikel Terkait
Pegawai Honorer Pemkab Blora Lolos Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Bakal Mendapat Perlakuan 'Khusus'
Rembang Hari Ini : Gunakan 15 Bus, 601 Perangkat Desa Berangkat ke Jakarta, Usung Dua Misi
Berapa Harga Tiket Piala Dunia Antarklub 2022 di Maroko 1-11 Februari, Lebih Murah Dibanding Laga BRI Liga 1
Di Blora, 300 Pelamar PPPK Tenaga Teknis Ajukan Sanggahan karena Tak Terima Tidak Lolos Seleksi Administrasi
Liga 2 Belum Jelas, Dua Pemain Persipa Pati Hengkang ke Liga 1
Pindah Tugas, Mantan Kapolres Pati Diberi Kenang-kenangan Jersey Bernomor Keramat dari Persipa
MAN 1 Jepara Kawal Siswanya Sampai Perguruan Tinggi