REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Keberadaan truk muatan tambang yang beroperasi tanpa menggunakan penutup terpal masih marak dijumpai di Kabupaten Rembang.
Kebanyakan, truk muatan tersebut beroperasi dari jalan Kecamatan Sale menuju berbagai kecamatan lainnya, termasuk Sedan dan Pamotan.
Truk tersebut beroperasi dari sejumlah area tambang milik berbagai perusahaan di Kecamatan Sale.
Pantauan suaramerdeka-muria.com, hampir setiap hari keberadaan truk muatan tambang tanpa penutup terpal itu beroperasi di jalanan dari Kecamatan Sale.
Kondisi muatan yang penuh dan tanpa penutup terpal riskan membahayakan pengguna jalan lainnya lantaran material batu di dalam bak rawan terjatuh di badan jalan.
Kondisi tersebut sudah sering dikeluhkan oleh berbagai pengguna jalan.
Seorang warga Kecamatan Sale, Suyadi mengungkapkan, truk bermuatan batu yang tidak menggunakan terpal sangat membahayakan bagi pengendara roda dua maupun pejalan kaki.
Baca Juga: Usai Tewaskan Pemotor, Jalan Rusak Lokasi Tabrak Lari Maut di Jatirogo Langsung Ditambal Aspal
Baca Juga: Ironi Kecamatan Sale, Tambangnya Dikeruk, Jalannya Dibiarkan Remuk
Selain itu, muatan tambang yang tidak ditutup terpal juga akan menyebabkan debu berterbangan serta batu yang dimuat rawan jatuh.
Artikel Terkait
Duka Minggu Pagi, Pembonceng Vario Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Truk di Jatirogo
Jelang Seleksi Perangkat Desa, MoU dengan Perguruan Tinggi Belum Beres
Tim Sepakbola SMA NU Al Maruf Juara Porseni NU Tingkat Nasional, Kalahkan DKI di Final
Ramalan Shio di Tahun Kelinci Air 2023 : Dari Percintaan, Kesehatan hingga Karir Berujung Hoki
Separo Lebih Pelamar PPPK Tenaga Teknis Pemkab Blora Tidak Lulus Seleksi Administrasi
Hasil Persebaya vs Bhayangkara FC : Paulo Victor Penentu Kemenangan
Rembang Hari Ini : PMK Tembus 509 Kasus dan 26 Sapi Mati, Dua Kecamatan Sumbang Angka Paling Tinggi