Pati, suaramerdeka-muria.com – banjir di sejumlah daerah di Pati perlahan mulai surut. sekolah yang kebanjiran kini mulai mempersiapkan kegiatan belajar mengajarnya (KBM). Termasuk membersihkan tumpukan lumpur yang berada di sekolah.
Proses pembersihan lumpur itu seperti dilakukan SD Banjarsari 02 kemarin. Anggota Polsek Gabus bahkan ikut membantu bergotong royong membersihkan tumpukan lumpur tebal tersebut.
Langkah itu perlu dilakukan agar proses KBM bisa dilakukan secara maksimal. Apalagi lumpur di sekolahan cukup tebal. Hingga 30 sentimeter. Jika tak dibersihkan dikhawatirkan siswa akan terperosok ke dalam lumpur.
Tri Klorowati, Kepala SD Banjarsari 02 menyebut, banjir memang telah menggenangi sekolahnya selama 18 hari terakhir ini. Kini banjir ditempatnya bekerja mulai surut. Hanya saja rupanya banjir menyisakan lumpur yang cukup tebal.
“Di halaman dan akses masuk sekolah lumpurnya sampai 30 sentimeter sedangkan di dalam kelas 5 sentimeter. Memang saat banjir pintu kami tutup sehingga lumpurnya tak terlalu tinggi,” terangnya.
Baca Juga: Liga 2 Terhenti, Persipa Sumbang Butiran Karet untuk Stadion Joyokusumo, Ini Fungsinya
Baca Juga: HUT ke-43, DPC Tiara Kusuma Jepara Gelar Seminar Perempuan Berdaya
Selama banjir itu dia menyebut siswa terpaksa harus belajar di rumah secara daring. Namun saat banjir surut, dia berharap agar siswa bisa segera masuk. Hanya saja dengan kondisi saat ini dia mengaku untuk yang masuk ke sekolah baru siswa kelas 4,5 dan 6. Pasalnya masih ada sejumlah titik sekolah yang memiliki tumpukan lumpur.
“Untuk kelas 1,2 dan 3 sementara ini memang masih daring dulu. Kalau genangan air mungkin masih mudah untuk penanganannya selama tidak terlalu dalam. Tapi kalau lumpur kami juga khawatir,” tambahnya.
Dia pun bersyukur anggota Polsek Gabus berkenan membantu proses pembersihan lumpur itu. Apalagi pihaknya memang cukup terbatas tenaga dalam proses pembersihan itu.
“Kami juga sempat meminta bantuan relawan dan sejumlah pihak lain untuk dapat membantu. Kami berterimakasih dari Polsek Gabus ini bahkan telah dua kali datang untuk membantu,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing melalui Kapolsek Gabus, AKP Parsha menyebut pihaknya menerjunkan 12 personil untuk membantu pihak sekolah. Baginya polisi senantiasa berupaya hadir untuk membantu masyarakat.
“Kami respon kendala dari masyarakat terutama membantu saat ada musibah seperti ini,” tandasnya.
Artikel Terkait
Tertimbun Tanah Longsor, Rumah Warga Desa Tempur Jepara Ambrol
Aksi Berani Pelajar Jepara yang Jadi Korban Jambret, Pelaku Tertangkap Digebuki Massa
Seleksi PPPK Guru Pelamar Umum Dimulai, Pemkab Waspadai Sejumlah Kendala
Jaring Atlet Bulutangkis, Siswa di Kudus Dilatih 'Sarapan' Raket
Seperti Gol Theerathon Bunmathan ke Gawang Vietnam, Tendangan Marselino Ferdinan Bawa Win Persebaya vs Persita
Kerugian Banjir Awal Tahun di Kudus Capai Rp 141 Miliar
Verifikasi Tanah Gerak Sumberejo. Tim Gabungan Terkejut Dengan Temuan Ini
Kiprah Pemain Eks Penggawa Timnas Indonesia Piala AFF 2022 di Klubnya : Dari Cetak 2 Gol hingga Bobol 2 Gol