Kerugian Banjir Awal Tahun di Kudus Capai Rp 141 Miliar

- Rabu, 18 Januari 2023 | 22:55 WIB
Relawan bersama para siswa mengirim logistik bagi warga terdampak banjir di Karangturi, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, baru-baru ini.  (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Relawan bersama para siswa mengirim logistik bagi warga terdampak banjir di Karangturi, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, baru-baru ini. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

Kudus,suaramerdeka-muria.com – Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Kudus awal tahun ini menyebabkan kerugian yang tak sedikit.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat kerugian materi akibat bencana alam mulai dari banjir dan tanah longsor yang terjadi awal 2023 mencapai Rp141,79 miliar.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir mengatakan pihaknya mencatat kerugian akibat banjir mencapai Rp 141,47 miliar dan tanah longsor sebesar Rp 315,5 juta.

Baca Juga: Banjir Surut, Pengungsi di Kudus Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing

“Bencana tanah longsor terjadi Kecamatan Dawe dan Gebog terjadi beberapa kali, sehingga berdampak pada akses jalan warga yang tertutup material longsor,” terangnya, Rabu (18/1).

Bencana ini juga menyebabkan nilai kerugian karena kerusakan rumah warga mencapai Rp 315 juta. Sementara itu, kerugian karena talud yang rusak di wilayah itu diperkirakan mencapai Rp 585.000.

Terkait dampak banjir, kata Mundir, BPBD mencatat banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus sejak awal Januari 2023 melanda 32 desa yang tersebar di lima kecamatan.

banjir merendam sebagian wilayah Kecamatan Mejobo tersebar di sembilan desa, Kecamatan Jati tersebar di empat desa, Kecamatan Undaan tersebar di tujuh desa, Kecamatan Kaliwungu tersebar di tujuh desa, dan Kecamatan Jekulo tersebar di lima desa.

Jumlah warga terdampak banjir yang mengungsi mencapai 1.128 jiwa dengan jumlah pengungsian mencapai sebelas tempat pengungsian.

kerugian terbanyak disumbangkan dari dampak bencana banjir, terutama dari genangan di areal pertanian seluas 8.637 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan.

“Hasil penghitungan sementara, potensi kerugian akibat genangan banjir tersebut mencapai Rp139,84 miliar," katanya.

Mundir menambahkan, BPBD Kudus mencatat terdapat tujuh rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir. Satu rumah di antaranya, mengalami kerusakan ringan dan enam lainnya mengalami rusak berat dengan nilai kerugian mencapai Rp 260 juta.

Kerusakan juga terjadi pada bangunan talud dengan panjang mencapai ribuan meter persegi, termasuk jalan dengan panjang sekitar 100-an meter dengan nilai kerugian mencapai Rp 1,3 miliar.

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:39 WIB

Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:26 WIB
X