Jelang Satu Abad NU, Ribuan Santri Khataman Serentak di Makam Pendiri NU

- Selasa, 17 Januari 2023 | 17:41 WIB
Para santri mengikuti khataman Alquran di halaman Menara Kudus, Selasa (17/1). (suaramerdeka-muria.com/dok)
Para santri mengikuti khataman Alquran di halaman Menara Kudus, Selasa (17/1). (suaramerdeka-muria.com/dok)

Kudus,suaramerdeka-muria.com – Ribuan Santri Qudsiyyah Kudus menggelar khataman Alquran serentak di makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KHR Asnawi di kompleks makam menara Kudus, Selasa (17/1).

khataman Alquran dalam rangka Haul KHR Asnawi ke-65 ini mengusung tema “Satu abad NU, satu Abad Perjuangan KHR Asnawi”.

KHR Asnawi merupakan seorang tokoh ulama kharismatik Kudus yang juga salah satu pendiri NU dan Madrasah Qudsiyyah.

Baca Juga: Ponpes dan BPJS Kesehatan Teken MoU, Santri di Kudus Tak Lagi Ribet Saat Sakit

KHR Asnawi merupakan ulama yang gigih dalam berjuang di era zaman Belanda hingga era kemerdekaan Indonesia.

Saking bahagianya saat Indonesia merdeka, KHR Asnawi menulis selawat yang di dalamnya menyebutkan kata Indonesia Raya Aman. Sholawat ini kemudian dikenal luas sebagai selawat Asnawiyah yang didalamnya mendoakan negara Indonesia sebagai negara yang aman dan tentram. “Aman-Aman Indonesia Raya Aman”.

KHR Asnawi wafat di Kudus pada tahun 1959 dan dimakamkan di Komplek Makam Sunan Kudus, karena beliau merupakan keturunan Sunan Kudus.  

Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah Ihsan mengatakan, khataman Alqruan itu diikuti oleh Santri MI sebanyak 1084 orang, MTs sebanyak 1151, MA sebanyak 799, MTs Putri sebanyak 717, dan MA Putri sebanyak 359 orang. “Total ada 4.110 orang Santri dan guru yang ikut serta acara pagi ini,” katanya.

Masing-masing Santri membaca satu juz al-Qur’an secara bersama-sama dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tahlil.

“Kami berharap dengan kegiatan ini akan mengenalkan dan mendekatkan kepada ulama terdahulu yang berjasa dalam dakwah Islam,” jelasnya.

Ihsan yang juga Wakil Rektor I IAIN Kudus ini mengatakan, khataman dan tahlil oleh 4.000 Santri Qudsiyyah ini sebagai momentum napak tilas dan mengenang kembali perjuangan dan dakwah beliau.

“Semoga kegiatan kita nantinya akan semakin membawa keberkahan, dan membawa kebaikan bagi kita semua,” katanya.

 

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerakan Santri Menulis Mengasah Bakat Terpendam

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:31 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:39 WIB

Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:26 WIB
X