Ada Galeri UMKM di Gedung DPRD Kudus, Jadi Ruang Pamer Produk Kreatif

Kudus,suaramerdeka-muria.com – Pelaku UMKM di Kabupaten Kudus kini memiliki galeri tempat baru untuk pameran sekaligus promosi produk-produk unggulan. DPRD Kudus membuka galeri UMKM yang menjadi ruang pamer sekaligus promosi berbagai produk kreatif dari para  pelaku UMKM di Kabupaten Kudus.

Ketua DPRD Kudus Masan menuturkan, galeri UMKM DPRD Kabupaten Kudus berada persis di teras lobi pintu masuk gedung DPRD Kudus.

galeri tersebut menampung produk dari sembilan komunitas UMKM seperti bordir, konveksi, kerajinan, hingga makanan, dan minuman.

Baca Juga: Pasar Rakyat Hari Jadi Kota Kudus, Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi

“Setiap hari gedung DPRD menerima tamu tak hanya dari Kudus saja, tetapi banyak tamu dari luar daerah. Jadi kami pikir akan sangat bagus jika gedung DPRD Kudus ini punya ruang pamer produk UMKM sekaligus sebagai media promosi dan pemasaran produk kreatif,” kata Masan, Senin (16/1).

Hingga Senin sore, para pelaku UMKM mulai sibuk menata produk unggulannya di tempat etalase yang sudah disiapkan. Masan mengatakan, pelaku UMKM yang memajang produknya di galeri itu tidak dipungut biaya alias gratis.

“Jadi para tamu tidak hanya sebatas melihat produk di medsos atau marketplace saja. Disini bisa melihat visual langsung. Nanti jika ada tamu yang tertarik membeli, akan kami fasilitasi untuk mengantar ke lokasi produsen,” katanya.

Masan menambahkan, kehadiran galeri UMKM itu menjadi bentuk upaya DPRD Kudus untuk mengangkat potensi UMKM di Kudus. galeri itu buka setiap hari selama jam kerja mulai Senin – Jumat.

Sementara itu, salah satu perajin bordir Eny Yunita yang ikut memamerkan produknya menyambut baik dibukanya galeri UMKM di gedung DPRD Kudus. galeri UMKM ini menjadi galeri ruang pamer pertama di gedung pemerintahan yang ada di Kabupaten Kudus.

Ia menilai langkah itu menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap pelaku UMKM lokal. Keberadaan galeri ini akan semakin memotivasi perajin untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas produknya.

“Dari sembilan komunitas UMKM, ada sebanyak 25 UMKM bordir yang ikut memajang produknya disini. Ke depan kami berharap galeri ini bisa menampung pelaku UMKM lebih banyak lagi,” kata pemilik usaha Jasmin bordir itu.

Hal senada diungkapkan Shofi Intana. Pemilik usaha bordir Alinaintana Embrodery ini memajang sejumlah sampel produk unggulannya.

“Setiap produk juga sudah kami lengkapi label harga. Kami juga sudah menyiapkan kartu nama agar siapa pun yang tertarik dengan produk kami lebih detail bisa langsung menghubungi,” katanya.