Tim Penggerak Wakaf RSNU dan LAZISNU Ngabul Bersinergi Galang Dana

- Senin, 16 Januari 2023 | 07:32 WIB
Tim Penggerak Wakaf Tanah RSNU Jepara bersama Lazisnu Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama Ngabul pada Sosialisasi penggalangan wakaf tanah RSNU di Kantor NU Ranting Ngabul, Dukuh Jokosari, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, Minggu(15/1). (suaramerdeka-muria.com/Sukardi)
Tim Penggerak Wakaf Tanah RSNU Jepara bersama Lazisnu Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama Ngabul pada Sosialisasi penggalangan wakaf tanah RSNU di Kantor NU Ranting Ngabul, Dukuh Jokosari, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, Minggu(15/1). (suaramerdeka-muria.com/Sukardi)

Jepara,suaramerdeka-muria.com - Tim penggerak wakaf tanah rumah sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jepara menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan dalam menggalang dana wakaf tanah untuk pembangunan RSNU Jepara.

Sosialisasi wakaf tanah RSNU Jepara --  akan didirikan di Strekan RT 6/ RW 10 Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dilaksanakan di Kantor NU Ranting Ngabul, Dukuh Jokosari, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan,Jepara, Minggu (15/1).

Kegiatan diikuti Pengurus Ranting NU Ngabul, Pimpinan Ranting Muslimat NU, GP Ansor, Banser, Fatayat NU dan nadlir masjid/ musholla se-Desa Ngabul, serta dihadiri sekretaris panitia penggerak wakaf tanah RSNU Jepara MWC NU Tahunan Zakariya Anshori.

Baca Juga: Perkuat Syiar, Yayasan Wakaf Online Salurkan 4 Ribu Mushaf Alquran ke Indonesia Timur

"Tim penggerak wakaf tanah RSNU Jepara dari Ranting Ngabul ini melibatkan seluruh pengurus, baik dari NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, nadlir masjid/ musholla yang tersebar di 34 RT dan 7 RW di Desa Ngabul," kata Ketua Tim Penggerak Wakaf Tanah RSNU Jepara Desa Ngabul, Ircham Andi Yahya.

 

Lebih lanjut Andi mengatakan, tim beranggotakan 115 orang koordinator RT dan akan bekerja menyisir potensi pengurus dan donatur yang potensial. "Kami sepakat bekerja sama dengan Lazisnu dan menggunakan pola yang telah berjalan selama ini," terangnya.

Andi yakin, dengan kerja sama yang baik, target yang diberikan MWC NU Tahunan sebanyak 100 meter persegi bisa terwujud sesuai waktu.

"Andai satu orang koordinator RT berusaha memperoleh wakaf 1 meter persegi saja, akan ada 115 orang, entah ditanggung sendiri, dicarikan ke aghniya' atau 1 meter persegu ditanggung bersama-sama", terang Andi.

Sementara itu, Ketua LAZISNU Desa Ngabul Maskuri mengatakan lembaganya telah dibentuk sejak Oktober 2020 yang lalu. "Selama 2 tahun LAZISNU telah melaksanakan program di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi", kata Maskuri, yang juga menjabat Carik Desa Ngabul.

"Di bidang kesehatan, ada Kartu LAZISNU Sehat yang diberikan kepada warga NU Ngabul yang belum ter-cover BPJS maupun KIS dari pemerintah. Kami bekerja sama dengan Klinik Essa untuk merawat warga NU Ngabul yang sakit. Kami juga punya ambulans, mengupayakan pembayaran kartu BPJS bagi nadlir masjid/ musholla dan khitan gratis bagi anak yatim," lanjut Maskuri.

Di bidang pendidikan, LAZISNU  memberikan beasiswa 9 murid MI sebesar Rp 300.000 tiap bulan, 3 murid MTs sebesar Rp 500.000 per bulan, dan 2 murid MA sebesaRp 500.000 per bulan.

Di bagian lain, Zakariya Anshori dari panitia penggerak wakaf tanah RSNU Jepara MWC NU Tahunan berharap agar gerakan wakaf tanah ini bisa berjalan sesuai target yang telah diberikan.

"Kami berharap langkah yang dilakukan oleh Tim Penggerak Wakaf Tanah RSNU Jepara dan LAZISNU ini bisa menjadi contoh dan inspirasi ranting lain di Kecamatan Tahunan," ujar Zakariya

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Warga Jepara Jual Bubuk Mercon

Rabu, 29 Maret 2023 | 00:05 WIB

Bawaslu Jepara Ajak Masyarakat Kawal Hak Pilih

Selasa, 28 Maret 2023 | 23:30 WIB

PCNU Jepara Roadshow Gelar Kajian Ramadan

Minggu, 26 Maret 2023 | 20:16 WIB
X