PMK Merebak Lagi, 388 Ekor Sapi Mati, Pasar Hewan di Blora Ditutup

Blora, muria.suaramerdeka.com- Seluruh pasar hewan di Kabupaten Blora ditutup sementara seiring merebaknya kembali penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pemkab Blora mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga pasar hewan yang ditutup sementara.

Seperti yang dilakukan di pasar hewan Pon, Kamis (12/1/2023).

‘’Penutupan sementara pasar hewan di Kabupaten Blora sebagai antisipasi penularan PMK,’’ ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Blora Kiswoyo.

Baca Juga: Ini Penyebab Bek Horor Doan Van Hau Bakal Tampil Kalem di Final Piala AFF 2022 Vietnam vs Thailand

Baca Juga: Prediksi Leg 1 Final Piala AFF 2022 Vietnam vs Thailand : Adu Tajam Calon Top Skor

Menurutnya, sosialisasi penutupan sementara pasar hewan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

Sehingga warga maupun para pedagang sudah mengetahui penutupan tersebut.

Sebuah benner pengumuman penutupan sementara juga dipasang di depan pasar tersebut.

Kiswoyo menyebutkan, selain pasar hewan Pon, penutupan sementara juga dilakukan di pasar hewan lainnya yang berada di sejumlah kecamatan seperti di Randublatung, Doplang, Kunduran dan Jepon.

Baca Juga: Daftar Tunggu 38 Ribu, Kuota Haji Jepara Tahun ini 1.397

‘’Sampai kapan penutupan sementara ini, tentunya sampai dinyatakan aman oleh satgas penanganan PMK. Kami tidak bisa memastikan kapan tanggal pastinya. Jika PMK sudah mereda, tentu pasar hewan akan dibuka lagi,’’ tandasnya Kiswoyo.

Penutupan pasar hewan seiring adanya wabah PMK di Blora bukan terjadi kali ini saja. Berdasarkan data yang dihimpun, pada bulan Mei 2022 sejumlah pasar hewan di Blora juga ditutup sementara saat awal PMK merebak.

Bahkan, penutupan pasar hewan juga tak hanya karena merebaknya PMK tapi juga pernah ditutup saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ketika pandemi Covid-19.