Jatah Pupuk Bersubsidi 2023 di Rembang Berkurang, Gunem Tertinggi, Lasem Terendah

- Kamis, 12 Januari 2023 | 18:13 WIB
Para petani sejumlah desa Kecamatan Sale sudah mulai melaksanakan musim tanam pertama (MT-1) padi. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)
Para petani sejumlah desa Kecamatan Sale sudah mulai melaksanakan musim tanam pertama (MT-1) padi. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

Rembang, suaramerdeka-muria.com – alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Rembang telah ditetapkan oleh Pemkab Rembang.

alokasi pupuk berusbsidi tahun 2023 telah ditentukan per Kecamatan. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Rembang Nomor 5.213/0659/2022 tertanggal 15 Desember 2022.

Dalam SK tersebut, alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Rembanh untuk 2023 secara total adalah 42 ribu ton.

Dengan perinciannya adalah Urea 22 ribu ton dan NPK alias Phonska sebanyak 20 ribu ton.

alokasi pupuk berusbsidi tahun ini lebih rendah daripada tahun kemarin. Total alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022 kemarin adalah 50.663 ton, dengan perincian Urea 25.396 ton dan Phonska 25.267 ton.

Data yang disampaikan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, untuk tahun 2023 ini alokasi pupuk bersubsidi terbanyak diterima Kecamatan Gunem dengan total 6.107 ton.

Perinciannya Urea sebanyak 3.410 ton serta Phonska 2.697 ton. Sedangkan alokasi tertinggi kedua adalah Kecamatan Bulu dengan total 4.596 ton.

Perinciannya adalah Urea 2.608 ton dan Phonska 1.988 ton. Disusul Kecamatan Pamotan dengan alokasi 4.189 ton.

Baca Juga: Lagi, Komisi III DPRD Rembang Temukan Proyek Belum Rampung ‘Ditinggalkan’ Rekanan

Baca Juga: Menikmati Eksotisme Rumah Merah Lasem, Ada Jejak Peninggalan Sejarah Abad 18

Perinciannya adalah Urea 1.868 ton dan Phonska 2.321 ton. Kemudian Kecamatan Sarang dengan total alokasi pupuk adalah 4.073 ton.

Perinciannya Urea 2.286 ton serta Phonska 1.805 ton. Sedangkan alokasi pupuk terendah tahun 2023 adalah Kecamatan Lasem dengan hanya mendapatkan 1.199 ton.

Tahun ini petani di Kecamatan Lasem hanya dapat Urea 660 ton dan Phonska 539 ton.

Cukup ironi adalah alokasi pupuk di Kecamatan Sale. Kecamatan yang teridentifikasi sebagai daerah pertanian ini hanya mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi 2.551 ton.

Perinciannya, Urea 1.394 ton serta Phonska 1.157 ton. Dalam SK Bupati Rembang juga disebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk pupuk bersubsidi 2023. HET pupuk Urea adalah 2.250/kilogram. Sedangkan Phonska adalah 2.300/kilogram.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X