Kudus,suaramerdeka-muria.com – Hujan deras yang disertai munculnya genangan banjir di sejumlah tempat membuat kerusakan jalan di Kabupaten Kudus bertambah signifikan. Pada awal 2023 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus mencatat kerusakan jalan di Kudus mencapai 17 persen.
Padahal hingga akhir 2022, ruas jalan yang rusak tingggal 9 persen. Total ruas jalan kabupaten di wilayah Kabupaten Kudus mencapai 636 kilometer. Itu artinya ruas jalan yang rusak bertambah dari sekitar 57 kilometer menjadi 108 kilometer.
Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto kerusakan jalan bertambah di daerah yang tergenang banjir.
Baca Juga: Anggota DPRD Kudus Kaget Ada Proyek Ruang Kelas Tanpa Plafon
“jalan-jalan di wilayah Kaliwungu, Jati, dan Mejobo sebelum ada banjir sudah bagus. Saat banjir ini banyak muncul kerusakan-kerusakan jalan di wilayah tersebut,” katanya, Selasa (10/1).
Seiring curah hujan yang mulai turun belakangan ini, Dinas PUPR mulai melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan kabupaten. Setelah wilayah perkotaan, Dinas PUPR kemarin memperbaiki jalan boulevard di wilayah Kecamatan Jati.
Ruas jalan itu sebelumnya digunakan untuk pengalihan arus kendaraan di lingkar selatan persis di selatan Terminal Kudus yang tergenang air. Sejak digunakan untuk pengalihan arus kendaraan, jalan Boulevard dilintasi banyak truk-truk besar.
Ditambah muncul genangan, ruas jalan alternatif itu pun rusak parah. Kendaraan besar tak jarang yang terperosok dan terguling di ruas jalan tersebut.
“Kami sudah menyusun skala prioritas mana jalan rusak yang perlu segera diperbaiki, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan ada tidaknya genangan air. Selain tentunya kepadatan kendaraan yang lewat,” katanya.
Bupati Kudus Hartopo sebelumnya mengatakan, Pemkab Kudus menyiapkan anggaran dana tak terduga sebesar Rp 8 miliar untuk penanganan bencana alam. Anggaran tersebut bisa digunakan sepanjang OPD mengusulkan program kegiatan.
“Dana TT bisa digunakan untuk perbaikan infrastruktur seperti jalan, lampu, tanggul yang bocor, sepanjang memang ada usulan dari OPD terkait,” katanya.
Artikel Terkait
Plafon SDN 3 Glagahwaru Kudus Ambrol Saat Jam Sekolah
Pelanggar Lepas Nopol, Polisi Kembali Berlakukan Tilang Manual
Indahnya Toleransi di Balik Banjir Kudus, Pengungsi Muslim Salat di Aula Gereja
47 Kelenteng Meriahkan Kirab Bwee Gee di Kudus, Sedekah Bumi Ala Umat Tri Dharma
Bupati Kudus Sentil Sekda Absen Rapat Evaluasi Penanganan Bencana, Sebut Sibuk ‘Ngonten’
Solichin Jabat Kepala Rutan Kudus, Targetkan WBK hingga Siapkan Program Untuk Warga Binaan
Anggota DPRD Kudus Kaget Ada Proyek Ruang Kelas Tanpa Plafon