Bupati Kudus Sentil Sekda Absen Rapat Evaluasi Penanganan Bencana, Sebut Sibuk ‘Ngonten’

- Senin, 9 Januari 2023 | 16:10 WIB
Bupati Kudus Hartopo memberikan keterangan pers usai rapat evaluasi penanganan bencana di pendapa Kudus, Senin (9/1). (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Bupati Kudus Hartopo memberikan keterangan pers usai rapat evaluasi penanganan bencana di pendapa Kudus, Senin (9/1). (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Bupati Kudus Hartopo sentil Sekda Kudus Samani Intakoris yang absen pada rapat evaluasi penanganan bencana di pendapa belakang, Senin (9/1). Hartopo sebut Sekda justru sibuk ngonten ketimbang menghadiri rakor.

Padahal, kata Hartopo, undangan rapat evaluasi penanganan bencana yang dihadiri oleh kepala OPD itu ditandatangani oleh Sekda.

“Terus terang saya kecewa karena sampai rapat evaluasi selesai, Sekda tidak hadir. Rapat ini penting untuk melihat sejauh mana pelaksananaan penanganan bencana di Kudus. Sekda tidak hadir tanpa izin yang jelas. Saya mendapat informasi dia malah ‘ngonten’ di Tanggulangin,” sindir Hartopo.

Baca Juga: Banjir Meluas Pompa Polder Tanggulangin Rusak, Kudus Minta Bantuan Pompa

Hartopo menyebut Sekda justru sibuk menjadi mandor pengurukan genangan air di kawasan Tanggulangin Kecamatan Jati.

Hartopo mengatakan, pelaksanaan penanganan banjir harus dikoordinasikan secara baik agar tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Itulah pentingnya rakor agar penanganan bencana bisa menyeluruh dan berkesinambungan sesuai tupoksinya. Semua OPD saat ini bahu-membahi melakukan penanganan bencana banjir. Tidak ada yang jalan sendiri,” katanya.

Sebagai pimpinan tertinggi ASN di Kudus, Hartopo menyebut tugas Sekda Kudus cukup penting. Apalagi Sekda juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Musibah bencana bukan ajang pencitraan maupun panggung politik. Saat ini semua jajaran ASN harus fokus bekerjasama agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan optimal,” ujarnya.

Hartopo menegaskan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi surat peringatan kepada Sekda yang absen pada rakor tersebut. “Surat peringatan ini sebagai warning bagi yang lain agar kedepan menjalankan tugasnya lebih baik,” katanya.

Terkait penanganan bencana, Hartopo mengatakan saat ini sudah berjalan baik. Semua bantuan dikoordinasikan oleh BPBD agar bisa tersalurkan merata. “Sebagian daerah sudah surut, meski ada yang naik karena pembukaan pintu bendung Wilalung. Masih terus kami pantau, pendistribusian logistik korban banjir terus dilakukan,” katanya.

Perbaikan infrastruktur seperti jalan yang berlubang karena banjir juga mulai dilaksanakan. Pemkab Kudus menyiapkan anggaran tak terduga sebesar Rp 8 miliar yang bisa digunakan untuk penanganan bencana.

“OPD bisa mengajukan penggunaan dana tak terduga kepada BPPKAD. Sepanjang untuk penanganan bencana, bisa dicairkan,” ujarnya.

Terpisah dikonfirmasi soal teguran Bupati Kudus karena absen di rapat evaluasi, Sekda Kudus Samani Intakoris enggan memberi komentar. “Saya no comment dulu ya,” katanya singkat.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Terkini

Pemilu 2024, Muhammadiyah : Masih Wait and See

Selasa, 6 Juni 2023 | 06:11 WIB
X