KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Kabupaten Kudus membutuhkan bantuan pompa untuk mengurangi dampak genangan banjir yang terus meluas. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus menyebutkan, jumlah desa yang tergenang banjir kini mencapai 25 desa, meski intensitas hujan saat ini menurun.
Bantuan pompa diperlukan untuk menyedot genangan banjir terutama di tiga dusun di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Tiga pompa air di polder Tanggulangin milik Pemkab Kudus saat ini kurang optimal. Satu diantaranya bahkan rusak.
Baca Juga: Banjir Kudus Terus Meluas, PT Pura Operasikan Pompa Sedot Genangan 24 Jam Nonstop
Sejumlah pekerja masih melakukan perbaikan di rumah pompa yang persis berada di tanggul sungai Wulan.
Penyedotan air banjir juga dilakukan PT Pura yang mengoperasikan polder pompa untuk menyedot air banjir di wilayah perbatasan Desa Jati Wetan dan Jati Kulon.
“Pada rapat dengan BNPB dan Pemprov Jateng beberapa waktu lalu kami juga menyampaikan permohonan bantuan pompa karena pompa yang ada sudah kewalahan. Nanti BPBD yang akan menindaklanjuti ke provinsi,” kata Bupati Kudus Hartopo, Rabu (4/1).
Hartopo menambahkan, Pemkab Kudus memiliki tiga pompa di tempat itu. Namun satu pompa mengalami kerusakan akibat tikus. Penyedotan pun kurang maksimal karena ketinggian air di sungai Wulan saat ini lebih tinggi dari pompa.
“Selain bantuan pompa, Kami juga minta bantuan ke BPBD Jawa Tengah untuk memperbaiki kerusakan poma di polder Tanggulangin. Semoga bisa segera difungsikan maksimal,” katanya.
Terpisah, Direktur HR & GA PT Pura Agung Subani mengatakan, dua pompa milik PT Pura saat ini beroperasi 24 jam secara bergantian. Masing-masing pompa mampu menyedot air hingga 5 ribu liter per menit.
“Dua pompa ini kami operasikan 24 jam nonstop untuk mengurangi dampak genangan banjir di wilayah perbatasan Desa Jati Wetan dan Jati Kulon. Pompa ini masih bisa bekerja meski elevasi air di Sungai Wulan lebih tinggi,” katanya.
Agung menambahkan, PT Pura berencana menambah dua pompa berkapasitas 20 ribu liter per detik. Salah satunya akan ditempatkan di wilayah Desa Jati Kulon untuk mengalirkan banjir ke Sungai Gelis.
“Satunya lagi untuk menambah kapasitas pompa yang sudah ada untuk membuang air banjir ke Sungai Wulan,” ujarnya.
Selain mengoperasikan polder pompa 24 jam nonstop, kata Agung, PT Pura kemarin juga menyalurkan bantuan sembako dan air bersih untuk para pengungsi di aula Balai Desa Jati Wetan.
Artikel Terkait
Salurkan Bantuan, Golkar Petakan Solusi Atasi Banjir Jangka Panjang di Kudus
Banjir Kudus Meluas di 23 Desa, Bupati Minta Bantuan Banjir Lapor Dulu ke BPBD
Dirikan Dapur Umum, Mak Ganjar Bantu Pengungsi Banjir di Kudus
Bantuan Banjir Kudus Mengalir, PT Pura Bantu Sembako dan Air Bersih hingga Posko Kesehatan
45 Anggota PPK Dilantik, Bupati Kudus : Fasilitasi Orang Berpolitik, Tapi Jangan Ikut Politik
Banjir Kudus Terus Meluas, PT Pura Operasikan Pompa Sedot Genangan 24 Jam Nonstop