12 RT di Desa Dorang Jepara Terendam Banjir, 160 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

- Rabu, 4 Januari 2023 | 20:05 WIB
Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari terendam banjir akibat luapan sungai Wulan.. (suaramerdeka.com/Septina Nafiyanti)
Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari terendam banjir akibat luapan sungai Wulan.. (suaramerdeka.com/Septina Nafiyanti)

Jepara, suaramerdeka-muria.com - Seluruh wilayah di 12 RT yang ada di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari terendam banjir akibat luapan sungai Wulan.

Air mulai masuk pemukiman sejak Selasa dan terus meluas dengan ketinggian 75 centimeter pada Rabu (4/1/2023).

Petinggi Desa Dorang Arif Supratiknyo mengatakan, air sudah merendam pemukiman dan jalan di RT 1 RW II, RT 2 RW II, RT 3 RW II, RT 4 RW II, RT 5 RW II, RT 1 RW III, RT 2 RW III, RT 3 RW III, RT 4 RW III, RT 5 RW III, RT 6 RW III, dan RT 7 RW III.

Rumah yang sudah kemasukan air ada sekitar 47 rumah dan berdampak pada 150 jiwa.

Baca Juga: KRI Makassar-590 Angkut BBM dan Logistik ke Karimunjawa, Krisis BBM Akan Berakhir

Baca Juga: Jalan Tempur-Damarwulan Sempat Tertutup Material Longsor di Jepara

''Sebagian warga ada yang mulai mengungsi ke rumah saudara mereka yang rumahnya lebih tinggi,'' beber Arif.

banjir ini menjadi banjir langgaran yang garus diterima warganya. Pasalnya, setiap Sungai Wulan meluap akan masuk ke Sungai Serang Welahan Drainase (SWD I) dan dilimpahkan ke SWD II.

Namun sayangnya pintu air di SWD II tidak mampu menampung besarnya air dari SWD I.

''Saat ini jika melihat kondisinya, air semakin meninggi, kami khawatir akan semakin banyak rumah yang terendam,'' bebernya.

Dia menceritakan, upaya untuk penanganan banjir sebenarnya telah dilakukan tahun 2021 dengan normalisasi sungai. saat itu normalisasi dilakukan setelan banjir di tahun tersebut.

Baca Juga: Format dan Aturan Semifinal Piala AFF 2022 : Gol Tandang Diperhitungkan??

Namun, normalisasi belum mampu menyelesaikan masalah banjir di desanya.

''Kami harapkan pintu pembuangan air dibenahi, disediakan pompa air, dan pemasangan parapet atau tembok pembatas sepanjang SWD 1 untuk mengantisipasi terjadinya limpasan air agar tidak menggenangi pemukiman,'' terangnya.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Warga Jepara Jual Bubuk Mercon

Rabu, 29 Maret 2023 | 00:05 WIB

Bawaslu Jepara Ajak Masyarakat Kawal Hak Pilih

Selasa, 28 Maret 2023 | 23:30 WIB

PCNU Jepara Roadshow Gelar Kajian Ramadan

Minggu, 26 Maret 2023 | 20:16 WIB
X