JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Hujan deras yang terjadi Selasa malam (3/1/2022) hingga Rabu pagi (4/1) membuat longsor di sejumlah titik yang berada di Desa Tempur dan Damarwulan, Kecamatan Keling.
Titik terparah berada di Jalan utama Tempur - Damarwulan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, titik-titik longsor tersebut di antaranya berada di Pertigaan Sungai Ombo,
Sungai Ombo, saluran air Gogor, Dukuh Kemiren, dan Sungai Sabrangan.
Baca Juga: 5 Ribu Akun ''Serang'' Bupati Dalam Sehari
Baca Juga: Pencarian Santri Hanyut, Tim SAR Turun Hingga Bendung Welahan
Longsor ini terjadi sekitar pukul 02.30.
''Lebar longsor sekitar 10 meter, tinggi sekitar 12 meter, dan panjang sekitar 10 meter.
Longsor ini telah membuat akses transportasi masyarakat terputus,'' jelasnya.
Tanah longsor juga terjadi di tebing Gili Malang, Dukuh Medono, Desa Damarwulan RT 4 RW IV, Kecamatan Keling.
Peristiwa ini terjadi Rabu (4/1) sekitar pukul 06.00.
Tanah longsor ini juga mengakibatkan akses jalan warga di lokasi itu tertutup material longsor.
Baca Juga: Format dan Sistem Semifinal Piala AFF 2022 : Agregat Gol Tetap Berlaku, Gol Tandang Ditiadakan?
Baca Juga: Banjir Kudus Meluas di 23 Desa, Bupati Minta Bantuan Banjir Lapor Dulu ke BPBD
Artikel Terkait
Banjir Kudus Meluas di 23 Desa, Bupati Minta Bantuan Banjir Lapor Dulu ke BPBD
Kecelakaan di Gembong, Dua Orang Tewas dan Satu Kritis
Banjir Rendam 2.674 Hektare Lahan Pertanian di Pati, Dampak Kerugian Bikin Petani Pusing
Dirikan Dapur Umum, Mak Ganjar Bantu Pengungsi Banjir di Kudus
Hibur Korban Banjir, Pj Bupati Pati Bagi-Bagi STB Gratis di Pengungsian
Format dan Aturan Semifinal Piala AFF 2022 : Gol Tandang Diperhitungkan??
Pencarian Santri Hanyut, Tim SAR Turun Hingga Bendung Welahan
Format dan Sistem Semifinal Piala AFF 2022 : Agregat Gol Tetap Berlaku, Gol Tandang Ditiadakan?
5 Ribu Akun ''Serang'' Bupati Dalam Sehari
Peringati HAB ke-77, Kemenag Jepara Buka Gerai Pelayanan