REMBANG, suaramerdeka.com-muria - Warga meluapkan ketidakpuasan atas kerusakan infrastruktur di Kabupaten Rembang lewat media sosial.
Bahkan dalam sehari, 5.000 akun sempat ''menyerang'' kinerja Pemkab Rembang terkait kerusakan infrastruktur.
Bupati Rembang, H Abdul Hafidz mengatakan pengalaman itu merupakan pelajaran bagi aparat Pemkab Rembang.
''Saat kerusakan jalan Soklin itu. Sehari 5.000 netizen menyerang saya. Apalagi jelang Pilkada, jalan Pandangan sampai dikasih bebek nglangi-nglangi,'' terang dia saat memberikan sambutan di hadapan 70 PPK Pemilu 2024 Rabu (4/1/2023) siang.
Dia mengatakan Pemkab Rembang sudah mengerahkan berbagai upaya untuk memperbaiki infrastruktur.
''Bahkan sampai dicarikan utangan. Sayangnya, ada kendala dari lelang mundur 1,5 bulan hingga Pertamina tidak mengeluarkan aspal curah selama 10 hari. Ini sangat menganggu proses pembangunan jalan,'' kata dia.
Bupati menegaskan pekerjaan jalan yang belum selesai akhir tahun 2022 akan dilanjutkan bulan Januari ini.
Beberapa ruas jalan yang siap diaspal yaitu jalan Sendangagung – Grawan Kecamatan Sumber, mulai tanggal 3 sampai 5 Januari 2023, pengaspalan ruas jalan Nglojo – Lodan Kecamatan Sarang mulai tanggal 4 sampai 9 Januari 2023, jalan Majapahit – Pahlawan Rembang tanggal 7 sampai 14 Januari , jalan Slamet Riyadi tanggal 11 sampai 20 Januari.
Kemudian ruas jalan Tegaldowo – Timbrangan Gunem tanggal 22 sampai 28 Januari dan ruas jalan Banyudono – Pengkol Kecamatan Kaliori 18 sampai 25 Januari 2023. ()