Pengungsian Diserbu Warga Korban Banjir Kudus, Logistik Menipis

- Minggu, 1 Januari 2023 | 22:55 WIB
Warga di pengungsian banjir di aula kantor Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus menerima nasi bungkus, Minggu (1/1).  (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Warga di pengungsian banjir di aula kantor Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus menerima nasi bungkus, Minggu (1/1). (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

Kudus,suaramerdeka-muria.com – Pasokan logistik di sejumlah tempat pengungsian menipis. Seiring meluasnya banjir di Kudus, tempat-tempat pengungsian mulai dipenuhi warga yang mengungsi.

banjir di Kabupaten Kudus terus meluas sejak Sabtu (31/12). Hingga Minggu (1/1) sore, banjir telah merendam 17 desa di empat kecamatan di Kabupaten Kudus.

Sebanyak 12 lokasi pengungsian mulai penuh menampung para pengungsi banjir di Kudus.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menyebutkan, sebanyak 21.421 jiwa terdampak banjir. Dari jumlah itu, sebanyak 495 jiwa diungsikan. Sisanya masih bertahan di rumahnya yang terendam banjir.

Baca Juga: Banjir Kudus Meluas ke 17 Desa, Ratusan Warga Mengungsi

Kepala Desa jati Wetan Agus Susanto mengatakan, sebanyak 233 warga telah mengungsi ke aula kantor desa hingga Minggu sore.

“Selain bahan makanan, kami juga menyiapkan ranjang untuk lansia, obat-obatan, tim medis, hingga susu untuk para balita. Hanya saja karena jumlah pengungsi terus bertambah, kami mulai kekurangan logistik,” katanya, Minggu (1/1).

Agus menambahkan, setiap hari pihaknya menyiapkan 2.500 bungkus makanan. Selain untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, makanan juga dikirimkan ke warga yang masih bertahan di rumahnya.

logistik kami menipis. Kebutuhan harian kami sedikitnya 250 kilogram beras dan lauk-pauknya setiap hari. Untuk hari ini masih cukup. Pemkab juga sudah mengirimkan bantuan tetapi belum memenuhi kebutuhan setiap hari. Untuk besok kami masih kekurangan. logistik saat ini menipis,” katanya.

Ia mengatakan, tiga dusun Gendok, Barisan, dan Tanggulangin di Desa jati Wetan masih terendam banjir hingga ketinggian 130-an centimeter. Melihat cuaca yang masih turun hujan, ia memperkirakan banjir akan meluas di wilayahnya.

Sementara itu, sebanyak 17 desa di Kabupaten Kudus masih terendam air. Desa-desa terdampak banjir tersebar di Desa Setrokalangan, Kedungdowo, dan Banget, Kecamatan Kaliwungu, Desa jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, di Kecamatan jati.

Di Kecamatan Mejobo desa yang terdampak banjir yakni Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Sisanya tersebar di Kecamatan Undaan yakni Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates.

Sementara itu, Aula DPRD Kudus juga dibuka untuk lokasi pengungsian. Ketua DPRD Kudus Masan menuturkan, aula DPRD Kudus mampu menampung hingga 100 orang pengungsi.

“Untuk saat ini kami prioritaskan untuk pengungsi dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. Selain karena banyaknya jumlah warga terdampak, di Karangrowo juga belum ada lokasi pengungsian yang aman,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerakan Santri Menulis Mengasah Bakat Terpendam

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:31 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:39 WIB

Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:26 WIB
X