Banjir Kudus Meluas ke 17 Desa, Ratusan Warga Mengungsi

- Minggu, 1 Januari 2023 | 22:08 WIB
Warga korban banjir di Kabupaten Kudus dievakuasi ke tempat pengungsian, Minggu (1/1). (suaramerdeka-muria.com/dok)
Warga korban banjir di Kabupaten Kudus dievakuasi ke tempat pengungsian, Minggu (1/1). (suaramerdeka-muria.com/dok)

KUDUS,suaramerdeka-muria.comBanjir di Kabupaten Kudus terus meluas hingga Minggu (1/1) sore, banjir telah merendam 17 desa di empat kecamatan di Kabupaten Kudus. 12 lokasi pengungsian mulai penuh menampung para pengungsi banjir di Kudus.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menyebutkan, sebanyak 21.421 jiwa terdampak banjir.

Dari jumlah itu, sebanyak 495 jiwa diungsikan. Sisanya masih bertahan di rumahnya yang terendam banjir.

Baca Juga: Tanggul Sungai Wulan Retak, Warga di Desa Langganan Banjir di Kudus Was-Was

Sebanyak 17 desa di Kabupaten Kudus yang masih terendam air di Desa Setrokalangan, Kedungdowo, dan Banget, Kecamatan Kaliwungu, Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, di Kecamatan Jati.

Di Kecamatan Mejobo desa yang terdampak banjir yakni Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Sisanya tersebar di Kecamatan Undaan yakni Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates.

Kepala BPBD Kabupaten Kudus Mundir mengatakan, pihaknya terus melakukan assessment wilayah banjir di Kabupaten Kudus. Mereka yang tinggal di lokasi banjir parah telah disiapkan sejumlah titik lokasi pengungsian dan dapur umum.

Tim BPBD Kudus dibantu relawan, TNI dan Polisi terus menyisir daerah terdampak banjir. Kendaraan disiapkan untuk mengangkut warga ke lokasi pengungsian.

Aula DPRD Kudus juga dibuka untuk lokasi pengungsian. Ketua DPRD Kudus Masan menuturkan, aula DPRD Kudus mampu menampung hingga 100 orang pengungsi.

“Untuk saat ini kami prioritaskan untuk pengungsi dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. Selain karena banyaknya jumlah warga terdampak, di Karangrowo juga belum ada lokasi pengungsian yang aman,” ujarnya.

Masan menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran eksekutif untuk penanganan banjir. Ia berharap warga yang terdampak banjir bisa segera mendapatkan lokasi pengungsian yang aman.

Terpisah, Kepala Desa Jati Wetan Agus Susanto mengatakan, sebanyak 233 warga telah mengungsi ke aula kantor desa hingga Minggu sore.

Ia mengatakan, tiga dusun Gendok, Barisan, dan Tanggulangin di Desa Jati Wetan masih terendam banjir hingga ketinggian 130-an centimeter. Melihat cuaca yang masih turun hujan, ia memperkirakan banjir akan meluas di wilayahnya.

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X