Belum Terangkut ke Karimunjawa, 109 KK Dapat Bekal Rp 54,5 Juta

JEPARA,suaramerdeka-muria.com – Warga Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara yang belum dapat dipulangkan dan masih di Jepara daratanmendapatkan bekal Rp 500 ribu/kepala keluarga(KK).

"Ada 109 warga yang tertunda kepulangannya, mendapatkan bekal Rp 500 ribu tiap KK," ujar Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih, didampingi Wakil Ketua Nur Salam,Minggu(1/1).

Seperti diberitakan, ratusan warga Karimunjawa terjebak musim baratan, tidak bisa pulang dari Jepara, akhir Desember lalu.

Sebab, kapal yang melayani jalur Jepara-Karimunjawa, tidak berani berlayar, karena gelombang laut tinggi. Demikian juga, ratusan pendatang/wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa, juga tertunda di Karimunjawa.

Baca Juga: Tertahan Dua Minggu di Jepara, Ratusan Warga Karimunjawa Akhirnya Bisa Pulang

Pemerintah Kabupaten Jepara bersama sejumlah pihak terkait, mengupayakan bantuan Kapal Pelni, KM Kelimutu yang berukuran besar dan dapat menerobos gelombang tinggi.

Selain membaha wisatawan dari Karimunjawa (Jepara) ke Pelabuhan Tanjungemas Semarang, kapal juga mengangkut bahan  makanan dan penumpang warga Karimunjawa. 

Sebanyak 201 warga sudah bisa diangkut. Bahkan, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta ikut mengantar langsung warga ke Karimunjawa, bersamaan pengangkutan bantuan sembako. Bantuan diserahkan di Pendapa RA Kartini, akhir pekan lalu.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan warga Karimunjawa. Mereka diharapkan segera dapat melakukan aktivitas kembali sebagaimana biasanya," ujar PJ Bupati.

Bantuan untuk warga Karimunjawa terdiri atas, 4 ton beras (dari Pemkab Jepara), dan 100 paket sembako (Dinsospermades), PMI makanan tambahan, dan Basnas Jepara 2 ton telur, serta uang bekal Rp 500 ribu untuk 109 warga Karimunjawa, yang tertunda kepulangannya.

Harapan serupa juga dikemukakan Ketua Baznas Jepara Ir H  Sholih MM. "Bantuan diharapkan dapat meringanan beban masyarakat Karimunjawa yang masih tejebak di Jepara, dan segera dapat melakukan aktivitas seperti biasa," ujar Sholih. 

Wakil Ketua Baznas Nur Salim menambahkan, bantuan juga diberikan kepada warga Desa Gedangan, Kecamatan Welahan, yang tergenang air yang melimpas sungai. 

Dengan pompa air, genangan diharapkan segera terkuras. Bantuan untuk pembelian BBM solar Rp 3,6 juta.