KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Tega! Hanya gara-gara jengkel sering dimarahi ibunya, seorang pria di Desa/Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya.
Tragisnya, pelaku yang diketahui berinisial ABW (34) merekayasa kematian ibunya, UK (52) seolah-olah tewas karena bunuh diri.
Korban ditemukan Kusmiati (62), tetangga korban sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (25/12) malam. Saat itu ia hendak mengantar sayur ke rumah korban. Namun karena semua lampu rumah korban padam dan pintu terbuka, ia pun berinisiatif masuk ke rumah itu.
Baca Juga: Polisi Pastikan Ledakan di Polsek Astana Anyar Bom Bunuh Diri, Begini Kronologinya
Kaget melihat korban sudah tergeletak, ia pun mengabari tetangga lainnya. Warga kemudian melapor ke Polisi. Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, kecurigaan Polisi muncul karena banyak kejanggalan pada tubuh korban maupun di lokasi kejadian.
“Kami melakukan olah TKP dan menyimpulkan korban meninggal karena penganiayaan. Terduga pelaku mengarah kepada anak pertamanya,” katanya, Senin (26/12).
Saat kejadian, pelaku sudah tak ada di lokasi. Tersangka berhasil diamankan setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sudirman persis di depan Polsek. Saat itu, pelaku hendak ke rumah adiknya di Desa Singocandi, Kecamatan Kota.
“Tersangka sudah kami amankan di Mapolres,” katanya.
Setelah dilakukan introgasi, kata dia, tersangka mengakui telah membunuh ibu kandungnya sendiri. Menurut pengakuannya, pelaku nekat menghabisi nyawa ibunya setelah terlibat cek-cok.
“Pelaku meminta sesuatu tetapi tidak dituruti kemudian cek-cok dan emosi,” katanya.
Saat itu lah pelaku membenturkan kepala korban kelantai keramik berulang kali hingga korban jatuh. Kepala korban bagian belakang luka memar pada saat korban tergeletak di lantai dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Untuk menutupi aksinya, pelaku membuat alibi dengan merekayasa seolah-olah korban meninggal karena bunuh diri,” katanya.
Selain tersangka, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau dapur, satu unit handphone milik korban, dan pakaian.
Sementara itu, Tim dari Polres Kudus dan Polda Jateng hingga Senin sore masih melakukan proses autopsi jenazah korban di RSUD dr Loekmonohadi Kudus.
Artikel Terkait
Ibu Rumah Tangga Bunuh Diri Gegara Pinjol Ilegal, 57 Tersangka Ditangkap, Uang Miliran Rupiah Disita
Anggota DPRD Meninggal Bunuh Diri, Jasadnya Ditemukan Menggantung di Pohon Kluwih
Ayah Tiri (35 Tahun) Bunuh Pacar Anaknya Mahasiswa Kedokteran UB Malang Usia 25 Tahun, Motifnya Cemburu
Polisi Pastikan Ledakan di Polsek Astana Anyar Bom Bunuh Diri, Begini Kronologinya