Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus,suaramerdeka-Muria.com – Melonjaknya angka kunjungan Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata pada libur akhir tahun ini dibarengi cuaca ekstrem. Pemkab Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) membentuk tim khusus untuk memetakan potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana dan kecelakaan di destinasi Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata.
Kepala Disbudpar Kabupaten Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus Mutrikah mengatakan, lokasi Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata di Kabupaten Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus banyak yang berada di daerah dengan potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana cukup tinggi.
Ia mencontohkan, desa-desa Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata di lereng Muria seperti Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Desa Lau, Colo, Japan di Kecamatan Dawe, dan Wonosoco Kecamatan Undaan berada di daerah rawan Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana banjir dan longsor.
Baca Juga: Ojek Wisata Protes Rencana Penggusuran Pangkalan Taman Menara Kudus
“Karena cuaca belakangan cukup ekstrem, maka kami meminta pengelola Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata dan desa Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata untuk kembali memetakan potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana untuk meminimalisasi potensi kecelakaan di destinasi Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata,” katanya, Minggu (25/12).
Mutrikah mengatakan, tim pemantau juga kembali mengecek kelayakan wahana dan izin operasional usaha pariwisata. “Pengelola Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata wajib menyediakan petugas pemantau penerapan protokol kesehatan dan keamanan pengunjung, serta memperketat protokol kesehatan,” ujarnya.
Mutrikah mengatakan, lonjakan kunjungan wisatawan mulai terasa di Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus meski libur natal dan tahun baru ini dibarengi cuaca ekstrem. Ia mencontohkan, arus lalu-lintas wisatawan ke arah Muria di ruas jalan Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus – Colo padat merayap sejak Minggu pagi.
Libur Sekolah
Ia memperkirakan lonjakan kunjungan mencapai 40 persen dari rata-rata harian pada libur nataru. “Untuk wilayah Colo ada dua kemungkinan yakni jumlah peziarah yang memang melonjak dan wisatawan umum karena saat ini libur sekolah,” ujarnya.
Mutrikah mengatakan, pengelola Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata termasuk juga desa Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata cukup tanggap merespons cuaca ekstrem saat ini. Ia mencontohkan, Pemerintah Desa Japan, Kecamatan Dawe telah menyiagakan sebanyak 50 orang anggota Tagana untuk mengantisipasi potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana alam.
“Saluran air yang dangkal juga telah dikeruk lagi untuk mengantisipasi limpasan air yang bisa mengganggu kunjungan Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata,” katanya.
Hal senada diungkapkan Camat Dawe Famny Dwi Arfana mengatakan, warga bergotong royong membersihkan selokal jalan di pinggir jalan utama. Seperti di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, warga membersihkan saluran air di pinggir jalan utama Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus – Dawe.
“Saat ini PR nya masih ada yakni di ruas jalan Cendono karena ruas jalan provinsi, maka perlu di-backup oleh Pemerintah Provinsi,” katanya.
Artikel Terkait
Lomban di Kolam Wisata Mbalong, Tradisi Syawalan Warga Kesambi
Berpotensi Ganggu Wisata dan irigasi, Warga Minta Eceng Gondok di Bendungan Logung Dibersihkan
Ada 'Wisata Jeglongan Sewu' di Kudus, Begini Penampakannya
Pelebaran Jalan ke Desa Wisata Rahtawu Telan Rp 5 Miliar, Masih Belum Cukup
Revitalisasi Taman Menara Kudus Dianggarkan Rp 800 Juta, Pangkalan Ojek Wisata Direlokasi
Ojek Wisata Protes Rencana Penggusuran Pangkalan Taman Menara Kudus