Wisatawan Melonjak Saat Cuaca Ekstrem, Kudus Bentuk Tim Pemantau Wisata

- Minggu, 25 Desember 2022 | 22:35 WIB
Petugas Disbudpar Kudus mengecek salah satu lokasi wisata di Kabupaten Kudus, Minggu (25/12).  (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Petugas Disbudpar Kudus mengecek salah satu lokasi wisata di Kabupaten Kudus, Minggu (25/12). (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus,suaramerdeka-Muria.com – Melonjaknya angka kunjungan Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata pada libur akhir tahun ini dibarengi cuaca ekstrem. Pemkab Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) membentuk tim khusus untuk memetakan potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana dan kecelakaan di destinasi Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata.

Kepala Disbudpar Kabupaten Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus Mutrikah mengatakan, lokasi Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata di Kabupaten Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus banyak yang berada di daerah dengan potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana cukup tinggi.

Ia mencontohkan, desa-desa Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata di lereng Muria seperti Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Desa Lau, Colo, Japan di Kecamatan Dawe, dan Wonosoco Kecamatan Undaan berada di daerah rawan Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana banjir dan longsor.

Baca Juga: Ojek Wisata Protes Rencana Penggusuran Pangkalan Taman Menara Kudus

“Karena cuaca belakangan cukup ekstrem, maka kami meminta pengelola Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata dan desa Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata untuk kembali memetakan potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana untuk meminimalisasi potensi kecelakaan di destinasi Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata,” katanya, Minggu (25/12).

Mutrikah mengatakan, tim pemantau juga kembali mengecek kelayakan wahana dan izin operasional usaha pariwisata. “Pengelola Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata wajib menyediakan petugas pemantau penerapan protokol kesehatan dan keamanan pengunjung, serta memperketat protokol kesehatan,” ujarnya.

Mutrikah mengatakan, lonjakan kunjungan wisatawan mulai terasa di Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus meski libur natal dan tahun baru ini dibarengi cuaca ekstrem. Ia mencontohkan, arus lalu-lintas wisatawan ke arah Muria di ruas jalan Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus – Colo padat merayap sejak Minggu pagi.

Libur Sekolah

Ia memperkirakan lonjakan kunjungan mencapai 40 persen dari rata-rata harian pada libur nataru. “Untuk wilayah Colo ada dua kemungkinan yakni jumlah peziarah yang memang melonjak dan wisatawan umum karena saat ini libur sekolah,” ujarnya.

Mutrikah mengatakan, pengelola Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata termasuk juga desa Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata cukup tanggap merespons cuaca ekstrem saat ini. Ia mencontohkan, Pemerintah Desa Japan, Kecamatan Dawe telah menyiagakan sebanyak 50 orang anggota Tagana untuk mengantisipasi potensi Muria.suaramerdeka.com/tag/bencana">bencana alam.

“Saluran air yang dangkal juga telah dikeruk lagi untuk mengantisipasi limpasan air yang bisa mengganggu kunjungan Muria.suaramerdeka.com/tag/wisata">wisata,” katanya.

Hal senada diungkapkan Camat Dawe Famny Dwi Arfana mengatakan, warga bergotong royong membersihkan selokal jalan di pinggir jalan utama. Seperti di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, warga membersihkan saluran air di pinggir jalan utama Muria.suaramerdeka.com/tag/Kudus">Kudus – Dawe.

“Saat ini PR nya masih ada yakni di ruas jalan Cendono karena ruas jalan provinsi, maka perlu di-backup oleh Pemerintah Provinsi,” katanya.

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerakan Santri Menulis Mengasah Bakat Terpendam

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:31 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:39 WIB

Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:26 WIB
X