Serapan Anggaran Dinas Arpus Pati Peringkat 11, Capai Rp 3.718.171.173

PATI, suaramerdeka-muria.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pati mengakui jika serapan anggaran di instansinya masuk kategori tinggi.

Tingkat serapan itu mencapai 86 persen dari total anggaran yang ada di Dinas Arpus.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Arpus Kabupaten Pati Iwan Trisno kepada awak media kemarin.

Dia mengatakan, total anggaran di instansinya mencapai Rp 4.223.446.000. Sementara hingga 30 November 2022, realisasi anggaran telah terserap mencapai Rp 3.718.171.173. Artinya serapannya mencapai 86 persen.

“Kalau dalam rakor kemarin kami peringkat 11 dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Jadi masuk kategori serapannya tinggi,” terangnya kemarin.

Pada tahun anggaran ini, Dinas Arpus sendiri memiliki dua sasaran strategis. Yakni meningkatkan digitalisasi dan akses masyarakat terhadap dokumen atau arsip daerah serta meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Pati.

“Tahun ini kami fokuskan anggaran untuk dua sasaran strategis tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: SMPN 1 Kaliori Bersiap Maju Adiwiyata Tingkat ASEAN, Dua Inovasi Disiapkan

Baca Juga: Sendratari Anoman di Pendapa Pati Pukau Masyarakat

Untuk progam peningkatan digitalisasi dan akses masyarakat terhadpa dokumen atau arsip, pihaknya bahkan telah membuat inovasi aplikasi Arsip Digital Letter C (Ardilec).

Aplikasi itu dimaksimalkan dalam pengumpulan dokumen milik pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun desa.

“Utamanya tentu untuk penyelamatan dokumen. Dokumen yang ada di desa maupun desa akan disimpan dalam bentuk digital. Sehingga saat ada kepentingan bisa lebih memudahkan,” ujarnya.

Sementara dalam rangka peningkatan layanan perpustakaan, Dinas Arpus juga telah membuat inovasi I-Pati Pintar. Aplikasi perpustakaan online yang diinisiasi Dinas Arpus.

Menariknya di aplikasi itu juga terdapat sejumlah buku yang menceritakan tentang sejarah hingga hasil penelitian di Pati.

“Aplikasi itu sudah bisa diunduh di playstore . Berkat aplikasi itu kami bahkan mendapatkan peringkat tertinggi lomba inovasi daerah,” tandasnya.