Sendratari Anoman di Pendapa Pati Pukau Masyarakat

- Kamis, 22 Desember 2022 | 06:45 WIB
Pementasan sendratari dengan menukil epos Ramayana yang digelar Sanggar Seni Paringga Jati Raras membuat masyarakat yang menyaksikan terpukau. (suaramerdeka-muria.com/Moch Noor Efendi)
Pementasan sendratari dengan menukil epos Ramayana yang digelar Sanggar Seni Paringga Jati Raras membuat masyarakat yang menyaksikan terpukau. (suaramerdeka-muria.com/Moch Noor Efendi)

PATI, suaramerdeka-muria.com - Cerita epos Ramayana yang disajikan dalam Sendratari di Pendapa Kabupaten Pati, akhir pekan lalu memberi warna berbeda. Sendratari yang berfokus pada alur cerita Dewi Sinta diculik Rahwana hingga Anoman Obong memukau masyarakat yang hadir menyaksikan pentas tahunan Lembaga Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan (LP3) Sanggar Seni Paringga Jati Raras Pati.

Pj Bupati Henggar Budi Anggoro yang hadir menyaksikan pagelaran tersebut mengapresiasi upaya pegiat seni tradisional dalam melestarikan budaya bangsa. Pemkab Pati, kata dia, senantiasa mendukung pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional.

"Patut diapresiasi karya dan kreativitas pegiat seni tradisional. Kami terbuka kesenian tradisional dipentaskan di Pendapa Kabupaten Pati. Ini sebagai bukti pemkab mendukung pengembangan dan pelestarian budaya daerah," ujarnya.

Sendratari yang digelar mulai jam 16.00 hingga 22.00 mengangkat cerita "Duta Pinilih: Kuncaraning Bangsa Lumantar Luhuring Budaya". Itu merupakan sajian puncak dalam pentas tahunan Sanggar Seni Paringga Jati Raras 2022.

Pentas diawali dengan parade tari tradisi dan kreasi. Kemudian berlanjut dengan konser karawitan anak. Rangkaian pagelaran tersebut melibatkan ratusan penari dan pangrawit Sanggar Paringga Jati Raras.

Baca Juga: AFF Cup 2022 : Nomor Punggung Pemain Indonesia Dirilis, Marselino Ferdinan Paling Nyentrik

Baca Juga: Terima Rekomendasi KASN, Bupati Menunjuk Tiga Plt Kepala Dinas : Siapa Saja?

"Pentas tahunan merupakan puncak dari ekspresi setelah penari menempuh pendidikan dan pelatihan di sanggar. Sekaligus upaya pengembangan kesenian tradisional dan pelestarian budaya Jawa," ungkap Pimpinan LP3 Sanggar Seni Paringga Jati Raras Budiono.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sejauh ini sanggarnya telah meluluskan banyak penari profesional. Mereka kini tersebar di berbagai daerah, seperti Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta. Setiap pentas tahunan mereka pulang dan ikut terlibat.

Budiono mengemukakan, sendratari dengan cerita yang menukil dari epos Ramayana sengaja disajikan sarat dengan pesan penting. Duta Pinilih merupakan gambaran Anoman sebagai duta Rama Wijaya untuk membebaskan Dewi Sinta yang diculik Rahwana.

"Alur cerita dimulai dari Dewi Sinta diculik Rahwana hingga Anoman obong. Cerita itu memuat makna, bahwa hidup merupakan perjuangan untuk mencapai keberhasilan. Kerja keras, tekun, dan sabar yang ditunjukkan Raden Rama dan Anoman dalam menggapai cita-cita membebaskan Dewi Sinta menginspirasi kita," paparnya.

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dinkes Pati Rencana Ganti Semua Alat Ukur Bayi

Selasa, 6 Juni 2023 | 07:13 WIB

Kabar Pati : Kapolresta Terjunkan 606 Polisi RW

Selasa, 6 Juni 2023 | 06:20 WIB

DLH Pati Rencanakan Tambah Lahan TPA Plosojenar

Sabtu, 3 Juni 2023 | 05:16 WIB
X