KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Jalan Simpang 7 Alun-alun Kudus disulap menjadi arena pameran UMKM selama tiga hari.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UMKM Rini Kartika Hadi menuturkan, ekspo yang digelar Sabtu – Senin (17-19/12) tak hanya menjadi ajang promosi produk UMKM tetapi juga menjadi titik awal penguatan digitalisasi UMKM di Kudus.
Rini menambahkan, ada sebanyak 46 stan yang memamerkan produk UMKM Kudus. Selain mengundang pelaku UMKM Kudus, pihaknya juga mengundang BUMDes, pihak swasta seperti Grab dan PUK PT Djarum.
Baca Juga: Kunjungi UMKM Kudus, Menteri Koperasi Teten Masduki Kepincut Serat Bahan Kain dari Nanas
“UMKM Kudus Expo ini selain sebagai ajang promosi produk UMKM Kudus juga menjadi momentum penguatan digitalisasi UMKM. Kami sudah membuat marketplace UMKM Kudus, sebagian sudah mulai input produk,” katanya, Minggu (18/12).
Rini menambahkan, digitalisasi UMKM menjadi tuntutan agar produk-produk UMKM di Kudus semakin dikenal luas. Apalagi jumlah pelaku UMKM di Kudus setahun terakhir meningkat hingga 50 persen.
“Data kami ada sebanyak 17.182 pelaku UMKM yang terdaftar. Data ini masih kami sinkronisasikan dengan data Pemprov Jateng yang telah melakukan pendataan koperasi dan UMKM di Kudus pada April hingga Desember ini,” katanya.
Peningkatan jumlah pelaku UMKM ini imbas dari gencarnya pelatihan keterampilan yang dilakukan Pemkab Kudus beberapa tahun terakhir. Pemkab Kudus, kata Rini, juga telah membangun Omah UMKM untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk maju dan berkembang.
“Selain memiliki usaha, kami juga terus mendorong munculnya kemandirian usaha pada pelaku UMKM di Kudus. Karena itu promosi terus kami gencarkan agar pelaku UMKM ini bisa dikenal luas, terus berjejaring, dan mengembangkan usahanya,” katanya.
Rini menambahkan, Kudus UMKM Expo ini juga dimeriahkan kegiatan Fashion on The Street dan pengukuhan pengurus Dekranasda Kudus. Meski sudah dimulai Sabtu lalu, Kudus UMKM Expo secara resmi dibuka oleh Bupati Kudus Hartopo pada Minggu (18/12) malam.
Terpisah, Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (FSP RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kudus Subaan mengatakan, pihaknya ikut andil dalam ekspo ini.
Salah satu bentuk kerjasama itu, kata Subaan, yakni pemberian diskon 5 persen hingga 10 persen bagi pekerja rokok yang berbelanja di stand Kudus UMKM Expo ini.
“Kami berharap ajang Kudus UMKM Ekspo ini meriah. Karena itu kami memberikan diskon khusus bagi pekerja rokok yang berbelanja untuk meningkatkan transaksi pameran ini,” katanya.
Artikel Terkait
Bangkitkan UMKM Sekaligus Ajang Ngabuburit, Gondosari Gelar Kampung Ramadan
Operasi Pasar Minyak Goreng Curah Diserbu Warga, Prioritas UMKM
Kemandirian Energi Ala Sidorekso, Olah Sampah Jadi Minyak Tanah, Jual Murah ke Pelaku UMKM
Pasar Rakyat Hari Jadi Kota Kudus, Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi
Kunjungan ke Kudus, Mendag Janjikan Kemudahan Ekspor Sektor Industri Padat Karya dan UMKM
Kunjungi UMKM Kudus, Menteri Koperasi Teten Masduki Kepincut Serat Bahan Kain dari Nanas