PATI, suaramerdeka-muria.com – Momen euforia piala dunia kali ini turut ditangkap dengan baik oleh para pengrajin batik bakaran. Yuliati Warno misalnya, pengrajin Batik Bakaran itu mengeluarkan produk syal serta aksesoris batik lainnya dengan motif piala dunia.
Di antara yang cukup laris adalah syal atau selendang yang bergambarkan bendera dan logo piala dunia. Batik bakaran bermotif world cup itupun tak ayal menjadi buruan para pecinta bola lantaran menjadi salah satu edisi spesial.
“Banyak yang mencarinya karena memang ini momen. Jarang –jarang juga batik bermotif piala dunia. Ini Batik Bakaran edisi spesial Piala Dunia Qatar,”terang pemilik Yuliati Warno, Tamzis Al Anas.
Syal itu pun dijualnya cukup terjangkau. Untuk ukuran lebar 30 sentimeter dan panjang 115 sentimeter hanya dihargai Rp 75 ribu saja. Antusias pecinta bola pun terlihat dari banyaknya pesanan yang masuk.
“Sebulan bisa sampai 340 pembelian. Kami perkirakan akan meningkat jelang final piala dunia ini,” terangnya.
Selain syal, dia juga mengatakan ada produk lain seperti selendang, baju, sarung maupun celana. Dia juga bisa memenuhi permintaan pembeli jika menginginkan klub atau negara tertentu.
Baca Juga: Ada Bapak Tiri Bejat di Jepara, Dilaporkan Istrinya Sendiri
Baca Juga: Pemilu 2024 : Pembentukan Petugas PPS Dimulai, Begini Tahapan dan Honornya
“Rata-rata pembelinya memang pecinta piala dunia. Ini menjadi kenang-kenangan di piala dunia kali ini,” tambahnya.
Baginya inisiatif ikut berueforia terhadap piala dunia tak saja tentang menangkap peluang bisnis. Lebih dari itu, dia ingin menggunakan momen world cup untuk mengenalkan batik. Hal ini juga sebagai wujud dari edukasi maupun melestarikan produk budaya tanah air.
“Ini juga menjadi salah satu kreativitas dari para pengrajin Batik Bakaran. Kami ingin lewat piala dunia Batik Bakaran semakin dikenal di tingkat internasional,” tandasnya.
Artikel Terkait
Dua Warga Desa di Kabupaten Rembang Mencalonkan Diri Menjadi DPD RI
42 Kades Kabupaten Rembang Terpilih Dilarang Berorientasi Mengembalikan Modal
Download Aplikasi Mobile JKN, Ini Manfaatnya
TPI Ujungbatu Dibersihkan, DLH Upayakan Pengendalian Abrasi di Sekitar TPI
Puluhan Rumah di Karangaji Jepara Disapu Angin Puting Beliung
MTs Ihyaul Ulum Pati Masuk 15 Besar Madrasah Berprestasi Jateng)
Tanggul Ketitangwetan Jebol, Pantura Batangan Terendam Banjir
Kembali Diterjang Banjir Bandang, Jalan Prawoto–Pakem Ambrol