Wayang Goleh Pustaka, Cara Unik Perpustakaan Kudus Ajak Anak Gemar Membaca

- Minggu, 11 Desember 2022 | 22:55 WIB
Plt Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sancaka Dwi Supani bersama wayang golek pustaka hadir di arena CFD Alun-alun Kudus, Minggu (11/12) pagi, (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Plt Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sancaka Dwi Supani bersama wayang golek pustaka hadir di arena CFD Alun-alun Kudus, Minggu (11/12) pagi, (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com  – Membudayakan gerakan membaca tak cukup dengan hanya menyuguhkan banyak buku bagi anak-anak. Lebih dari itu, butuh magnet khusus agar anak-anak mau mendekati, membuka, hingga larut membaca lembar demi lembar buku bacaan bemutu.

Perpustakaan Daerah Kudus menjadikan wayang golek pustaka sebagai magnet bagi anak-anak mendekat kepada buku.

Wayang golek pustaka ini hadir di arena car free day (CFD) di Alun-alun Kudus, Minggu (11/12) pagi. Wayang golek pustaka itu hadir ditemani dua unit mobil perpustakaan keliling milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Pertunjukan Wayang di Era Milenial Diminta Jadi Tontonan dan Tuntunan

Untuk menarik minat anak-anak bergembira dengan buku, belasan penari cilik dari sanggar tari Perpusda Kudus ikut tampil menghibur para pengunjung CFD.

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus Sancaka Dwi  Supani mengatakan, penampilan wayang golek pustaka ini menjadi bagian inovasi dinasnya untuk menggerakkan budaya gemar membaca.

“Selain anak-anak bisa membaca buku yang kami bawa di kendaraan perpustakaan keliling, anak-anak juga bisa bergembira sembari mendengarkan dongeng dari wayang golek pustaka ini,” katanya.

Dua Mobil

Ia sengaja membawa dua unit mobil perpustakaan keliling ke arena CFD minggu pagi. Biasanya, dua mobil itu melayani di dua tempat berbeda. “Satu kendaraan biasanya membawa 500 sampai 600 judul buku. Hari ini semakin spesial karena ada penampilan para penari dari sanggar tari Perpusda Kudus,” katanya.

Wayang golek pustakan hadir diiringi alat gamelan sederhana. Acara flashmob tari dan wayang golek pustaka ini menarik perhatian para pengunjung arena CFD. Tak sedikit anak-anak yang ikut duduk membaca buku koleksi Perpusda Kudus yang dibawa ke acara itu.

Supani menambahkan, saat ini anak-anak lebih suka berlama-lama bermain dengan ponsel pintar. Karena itu butuh media pengalihan yang menarik agar anak-anak beralih dari ponsel ke buku.

“Kami memilih wayang golek pustaka ini. Setidaknya dengan kegiatan mendongeng anak-anak bisa tertarik lagi membaca buku,” katanya. 

 

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tumpukan Sampah Sempat Penuhi Balai Jagong

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:29 WIB
X