Penderita HIV AIDS di Kudus Didominasi Laki-laki Usia Produktif

- Minggu, 11 Desember 2022 | 12:45 WIB
Skrining tes VCT gratis untuk mendeteksi HIV AIDS di arena CFD Alun-alun Kudus, Minggu (11/12) pagi. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Skrining tes VCT gratis untuk mendeteksi HIV AIDS di arena CFD Alun-alun Kudus, Minggu (11/12) pagi. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

Kudus,suaramerdeka-muria.com – Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kudus didominasi laki-laki pada usia produktif. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus menyebutkan, ada sebanyak 638 kasus HIV/AIDS sejak 2017 hingga 2022 ini.

Terus bertambahnya jumlah penderita juga dibarengi dengan peningkatan jumlah anak dengan HIV/AIDS (ADHA). Sejak 2017-2022, total ADHA di Kabupaten Kudus mencapai 57 anak. Mereka paling banyak diketahui berusia 15-19 tahun, sebanyak 23 anak.

Sementara jumlah anak padausia 5-14 sebanyak 21 anak.

Baca Juga: Ditemukan 17 Penderita Baru HIV AIDS di Blora, Sebagian Besar PSK di Tempat Ini

Manajer Kasus HIV Komisi Penanggulangan  AIDS Daerah (KPAD) Kudus Eni Mardiyanti mengatakan, jumlah 638 kasus HIV/AIDS itu adalah mereka para penderita yang telah menjalani pengobatan rutin.

“Di luar itu kami menemukan ada puluhan penderita yang belum menjalani pengobatan karena baru terdeteksi. Kebanyakan memang laki-laki di usia produktif. Kami juga menemukan kecenderungan penderita adalah LSL (homoseksual – Red),” ujarnya.

Untuk memberi pemahaman kepada warga terkait HIV/AIDS, KPAD bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menggelar kampanye di Alun-alun Kudus, Minggu (11/12). Pada kampanye itu juga hadir perwakilan Puskesmas dan rumah sakit di Kudus.

Pada kegiatan itu juga digelar kegiatan tes VCT untuk skrining HIV/AIDS bagi masyarakat umum.

HIV/AIDS pada prinsipnya bisa tertangani dengan pengobatan sehingga tidak masuk ke fase AIDS. Karena itu penting pemeriksaan dini agar diketahui status penyakitnya agar bisa segera mendapatkan pengobatan. Apalagi semua Puskesmas sudah bisa menggelar testing hingga pengobatan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan dokter Andini Aridewi menambahkan, akses kesehatan mulai skrining hingga pengobatan bisa diases di seluruh Puskesmas di Kudus.

“Semua pelayanan gratis. Kegiatan kampanye ini sekaligus sebagai bentuk pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS,” katanya.

 

 

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerakan Santri Menulis Mengasah Bakat Terpendam

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:31 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:39 WIB

Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:26 WIB
X