Pertama Kali, Ratusan Kades Tanda Tangan Pakta Integritas Anti-Gratifikasi

PATI, suaramerdeka-muria.com – Menjelang hari anti korupsi yang jatuh pada Jumat (9/12) mendatang, Inspektorat Daerah (Itda) Pati kemarin menggelar penandatanganan pakta integritas anti gratifikasi yang diikuti oleh seluruh kepala desa dan lurah.

Aksi itu dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati yang dihadiri 401 kades dan lima lurah, camat, Pj Bupati, hingga Forkopimda. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut datang dalam acara kemarin.

Penandatangan integritas yang dilakukan seluruh kepala desa dan lurah di Pati itu sendiri diyakini baru pertama kali dilakukan. Untuk menggelorakan gerakan itu, Ganjar juga sempat secara simbolis menyematkan stiker anti korupsi di motor para kades dan mobil dinas pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, di momen hari anti korupsi ini, dia mendorong agar para kepala desa untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli), korupsi, dan gratifikasi.

“Apalagi jika itu dibumbui kepentingan. Lalu bagaimana cara mengelola agar itu tak terjadi?, laporkan,” tegasnya di hadapan awak media.

Oleh karena itulah, jika di Jawa Tengah sudah ada 29 desa antikorupsi dimana satu kabupaten satu desa, dia menantang agar di Pati seluruh desa di Pati dapat menerapkannya.

Baca Juga: Rembang Innovation Award 2022 : Ini Daftar Sepuluh Inovasi yang Lolos ke Babak Selanjutnya

Baca Juga: SMPN 1 Pati Kembangkan Budaya Lewat Flasmob Tari

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 : Evan Dimas Sumbang Gol Kemenangan Arema FC atas Dewa United

“Bagaimana agar desa benar-benar anti korupsi. Sehingga pelayanan publik bisa baik, transparan, dan akuntabel. Namun jangan sampai jika tidak memberi justru nantinya dipersulit pelayanannya,” tambahnya.