KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Peserta pelatihan di unit pelaksana tugas (UPT) Balai Latihan Kerja diharapkan dapat membuka usaha baru paska mengikuti kegiatan. Upaya tersebut didukung usulan kepada pemerintah pusat untuk memberikan bantuan peralatan kerja kepada mereka.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus Rini Kartika, saat ini di UPT BLK Kudus dilatih 400-an orang dengan berbagai ketrampilan. Sebagian besar peserta warga Kota Keretek.
''Pelatihan 18 paket ketrampilan terselenggara dengan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN,'' katanya.
BACA JUGA : Penyekatan Jalan di Kudus PPKM Level 3, Siang Dibuka, Malam Ditutup
Jenis pelatihan meliputi menjahit, servis kendaraan bermotor, pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi, plate walder, tata boga, desainer, teknisi akuntansi, operator komputer, dan bidang kecantikan. Disinggung APBD Kudus untuk mendukung kegiatan tersebut belum dapat dipastikan.
''Masih proses refocusing,'' tandasnya.
Bupati Kudus Hartopo, mendukung upaya membentuk wirausahawan baru tersebut. Seandainya memungkinkan, mereka diupayakan dibantu peralatan kerja. Tidak semua peserta pelatihan berasal dari golongan mampu. Bantuan diharapkan segera dimanfaatkan usai pelatihan untuk pengembangan usaha.
''Peserta pelatihan diharapkan bersungguh-sungguh mendalami ketrampilan yang diajarkan,'' ungkapnya.
Jika tidak berwirausaha, mereka dapat menunjukkan kualitasnya di perusahaan. Intinya, kesempatan mendapatkan pelatihan harus digunakan sebaik-baiknya.
Artikel Terkait
Bertahun-tahun Tak Ada Pendaftar, Formasi Dokter Spesialis Diusulkan Akan Diganti
RS Migas Cepu, Dari Rumah Sakit Menjadi Klinik, Semoga Bisa Menjadi Rumah Sakit Lagi
Belum Sesuai Harapan, Indeks Inovasi Daerah Blora untuk Sementara Rangking 260