REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Pembangunan Jembatan Temperak yang berada di tepi laut Sarang Kabupaten Rembang hingga kini baru terprogres 20 persen.
Proyek APBD Rembang 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 7.993.192.550 yang berada di Jalan Lingkar Sarang itu sudah berjalan 9 pekan.
Surat Perintah Kerja (SPK) proyek tertanggal 27 Oktober 2022.
Proyek penghubung Desa Temperak dan Karangmangu Kecamatan Sarang yang dikerjakan oleh CV Cipta Ini Manunggal Semarang itu harus sudah selesai pada 30 Desember 2022 mendatang.
Artinya sisa pekerjaan sebesar 80 persen harus bisa diselesaikan dalam kurun waktu 28 hari ke depan.
Pertemuan terakhir dengan Bupati Rembang, rekanan diwanti-wanti agar bisa menyelesaikan proyek tidak melewati tahun anggaran.
Pantauan suaramerdeka-muria.com, Jumat 2 Desember 2022 siang, secara kasat mata fisik bangunan yang sudah ada antara lain adalah penyangga tengah, pekerjaan di masing-masing ujung jembatan serta pekerjaan penunjang di sekitar jembatan.
Sejumlah alat berat juga tampak di lokasi proyek.
Baca Juga: Tiga Sekolah Cetak Sejarah, Raih Adiwiyata Nasional Kategori Mandiri Pertama di Rembang
Baca Juga: Lima Rumah Reyot Nelayan Rembang Dirobohkan, Dibangunkan Baru oleh PT Djarum Senilai Rp 60 Juta
Artikel Terkait
Dampak Banjir Pati : Ratusan Rumah Warga Rusak, Ribuan Jiwa Terdampak
Pasar Kreatif Lasem Resmi Dibuka, Mulai Bisa Dikunjungi Masyarakat, Ini Fasilitasnya
Daftar Kejutan di Piala Dunia 2022 : Nomor Tiga Luput Dari Perhatian
Jadwal Lengkap Pertandingan Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 : Perhatikan Jam Tayang Agar Tidak Ketinggalan
Peringatan Hari Disabilitas, SLBN Jepara Gelar Karya dan Pentas Seni
Kembali Geruduk Kantor Bupati hingga Pagar Roboh : Ratusan Buruh Tuntut Kenaikan UMK Jepara 10 Persen
Safari Jumat, Cara Pemkab Jepara Serap Aspirasi Warga di Perdesaan