REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Dewan Sengketa Indonesia Rembang memberikan sentilan pedas terkait peran DPRD Rembang.
Sentilan itu soal pelaksanaan proyek APBD Rembang yang terkesan menjadi langganan molor.
Termasuk sejumlah proyek APBD tahun ini yang molor.
Bahkan beberapa di antaranya memiliki progres yang masih minim.
Sentilan diarahkan pada peran pengawasan yang seharusnya juga dilakukan oleh DPRD Rembang terhadap pelaksanaan proyek APBD.
Direktur Dewan Sengketa Indonesia Rembang, Munim meminta, DPRD Rembang tidak gegabah terkait dengan penganggaran pembangunan menggunakan APBD.
Mereka juga diminta untuk memikirkan dampak atau resiko terkait keterlambatan pembangunan.
Dalam proses penganggaran, kata Munim, aspek perencanaan proyek APBD juga harus mendapatkan perhitungan.
Sebab, pada praktiknya proyek APBD hampir selalu ada yang dikerjakan di akhir tahun.
Menurut Munim, dampak pelaksanaan proyek APBD di akhir tahun membuat rekanan mengalami ketergesa-gesaan waktu.
Artikel Terkait
Viral!Jalan Sukolilo Prawoto Hancur Setelah Diterjang Banjir Bandang
UMK Pati 2023 Direkomendasikan Naik, Jadi Rp 2,1 Juta
Ini Skema Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 : Duel Tim Unggulan Tak Terhindarkan, Prancis vs Argentina
Lahan Pekarangan Berpotensi Menunjang Ketahanan Pangan
Harus Netral, Anggota KorpriĀ Jangan Terseret Arus Politik
Pemerintah Daerah Diminta Tidak Buat Pabrik Gula